Berita Arema Hari Ini

Penyebab Borneo FC Sulit Jebol Gawang Arema FC di Final Piala Presiden, Kondisi Pemain Terungkap

Penyebab Borneo FC sulit jebol gawang Arema FC di final Piala Presiden 2022, kondisi para pemain akhirnya terungkap

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase Instagram @aremafcofficial/@borneofc.id
Adilson Maringa (kanan), pemain Borneo FC (kiri) di final Piala Presiden 2022. Penyebab Borneo FC sulit jebol gawang Arema FC 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Penyebab Borneo FC sulit jebol gawang Arema FC di final Piala Presiden 2022 akhirnya terjawab setelah kompetisi bergulir. 

Dari hasil leg kedua final Piala Presiden 2022, Borneo FC yang seharusnya mencetak dua poin untuk menang tak mampu memasukkan gol satu pun ke gawang Arema FC

Praktis hasil seri 0-0 diperoleh Borneo FC sekaligus merelakan Arema FC menjadi pemenang Piala Presiden 2022

Arema FC keluar sebagai pemenang setelah sebelumnya di leg pertama final meraih satu gol tanpa balas dari Borneo FC

Bermain sebagai tuan rumah, Borneo FC sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan, namun solidnya lini belakang Singo Edan membuat setiap peluang buntu.

Rotasi yang dilakukan Borneo FC setelah jeda juga tak membuahkan hasil. 

Stefano Lilipaly dkk tetap tak bisa membongkar pertahanan Singo Edan.

Setelah kalah dari Arema FC, pelatih Borneo FC, Milomir Seslija enggan berkomentar banyak.

Milomir Seslija menilai timnya sudah berusaha maksimal namun hasil yang didapat belum sesuai ekspektasi.

"Saya pikir kami punya mental dan tekad kuat untuk juara. Namun kreativitas serangan minim karena beberapa pemain dalam kondisi tidak fit," kata Milomir Seslija dikutip dari laman resmi PialaPresiden, Senin (18/7/2022).

Final leg kedua Piala Presiden 2022 antara Borneo FC vs Arema FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7/2022).
Final leg kedua Piala Presiden 2022 antara Borneo FC vs Arema FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7/2022). (Instagram/aremafcofficial)

Ya, Jonathan Bustos yang selama Piala Presiden 2022 menjadi motor serangan Borneo FC tak bermain maksimal.

Akselerasinya yang minim membuat lini depan Pesut Etam menjadi tumpul.

"Setelah ini kami akan melakukan evaluasi. Hasil yang tetap baik untuk modal kami menuju kompetisi," imbuhnya.

Hal senada diungkapkan gelandang Borneo FC, Muhammad Sihran. 

Muhammad Sihran juga meminta maaf kepada seluruh suporter karena gagal memenangkan pertandingan.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved