Berita Arema Hari Ini
Biodata dan Sosok Eduardo Almeida Antar Arema FC Juara, Dibenci Aremania - Dipuji Federasi Portugal
Pelatih Eduardo Almeida yang 'dibenci' Aremania dengan tagar #almeidaout mampu menunjukkan kemampuannya dengan meraih gelar juara turnamen pra musim.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sosok Eduardo Almeida, pelatih Arema FC menjadi pelatih asing berikutnya yang sukses mengantar tim Singo Edan menjadi juara Piala Presiden 2022.
Pelatih Eduardo Almeida yang 'dibenci' Aremania mampu menunjukkan kemampuannya dengan meraih gelar juara turnamen pra musim.
Bahkan prestasi Almeida menjuarai Piala Presiden 2022 mendapat apresiasi dari federasi sepak bola Portugal, The Portuguese Football Federation (FPF).
Baca juga: Daftar Acara Launching Tim Arema FC untuk Liga 1 2022, Ada Denny Caknan sampai Parade Band Aremania
Gelar juara Piala Presiden 2022 menjadi tonggak prestasi bagi Eduardo Almeida di kancah sepak bola Indonesia.
Almeida bisa dikatakan mampu meraih kesuksesan sebagai pelatih di Indonesia bersama Arema FC.
Setelah mnempatkan Arema FC di peringkat 4 klasemen akhir Liga 1 2021, kini ia menjadi pelatih peraih Piala Presiden 2022 bersama Arema FC.
Sebuah prestasi yang bisa membungkam tuntutan Aremania yang menginginkannya keluar dari klub Singo Edan.
Seperti diketahui, Aremania terus menyuarakan agar Almeida dipecat sebagai pelatih Arema FC di masa pra musim 2022 ini.
Tuntutan Aremania lewat tagar #Almeida Out terus disampaikan melalui akunakun resmi meda sosial Arema FC.
Aremania menilai mantan pelatih Semen Padang itu miskin taktik.
Minimnya produktivitas gol tim Arema FC selama pra musim dan di ajang Piala Presiden 2022 jadi acuan bagi Aremania untuk meminta Eduardo Almeida di depak dari posisi pelatih kepala.
Tapi siapa sangka, dengan minm gol Arema FC bisa menundukkan PSIS Semarang yang merupakan tim tersubur di penyisihan grup Piala Presiden.
Siapa sangka, dengan minim gol Arema FC mampu menjadi juara Piala Presiden 2022.
Arema FC jadi juara dengan unggul 1 gol dari dua laga partai final melawan Borneo FC.
Prestasi menjadi juara Piala Presiden 2022 itu membuat Eduardo Almeida menerima ucapan selamat langsung dari Dewan Federasi Sepak Bola Portugal.
“Eduardo yang terhormat, dengan senang hati bahwa dengan ini, atas nama pribadi saya dan Dewan Federasi Sepak Bola Portugal, saya mengucapkan selamat atas prestasi yang sudah diraih oleh Arema FC di Piala Presiden 2022,” isi surat Presiden FPF, Fernando Gomes yang diterima oleh manajemen Arema FC, Selasa (19/7/2022).
Ucapan selamat itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang sudah ditorehkan Almeida yang tak lain berasal dari Portugal.
Gomes berharap ke depan Eduardo Almeida juga bisa memberikan prestasi lebih besar terutama di kompetisi Liga 1 2022 bersama Arema FC.
“Ucapan ini untuk menghormati pelatih yang berasal dari Portugal. Saya dengan tulus berharap Anda melanjutkan kesuksesan terbesar di masa depan,” lanjut isi surat itu.
Profil dari sosok Eduardo Almeida kini tak lepas dari prestasinya bersama Arema FC.
Biodata Eduardo Almeida
Biodata pelatih asal Portugal yang memiliki nama lengkap Eduardo Filipe Arroja Almeida itu kini akan dilengkapai dengan catatan keberhasilan sebagai pelatih di level Liga 1 Indonesia.
Biodata Eduardo Almeida di Indonesia juga tak lepas dari perannya yang membawa pergeseran baru berupa 'rasa' Portugal di Liga 1.
Sebagai pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida juga menjadi sosok yang sukses mendatangkan para pemain asal Portugal ke Liga 1.
Almeida bisa dikatakan sukses memboyong para pemain dari Liga Portugal ke Liga Indonesia.
Tengoklah sosok Adilson Maringa, kiper asal Brasil yang lama berkompetisi di Portugal kini menjadi pemain terbaik Piala Presiden 2022.
Mantan striker Arema FC, Carlos Fortes juga sukses menjadi salah satu pemain tertajam di Liga 1 di musim perdananya.
Fortes yang diboyong almeida dari Liga 2 Portugal hingga kini mampu menjadi pemain tajam di Indonesia.
Yang terbaru, Almeida juga sukses mendatangkan pemain Portugal baru lagi, Abel Camara .
Meski kiprah Abel Camara belum terlihat penuh, tapi ia sudah mampu menunjukkan kelasnya mengantar ARema FC menjadi juara Piala Presiden 2022.
Baca juga: #Almeida Out Jelang Laga Arema FC Lawan Persikabo, Aremania Serbu Ucapan Ulang Tahun Sang Pelatih
Berikut Biodata Eduardo Almeida yang telah mengarungi kompetisi di banyak negara :
Eduardo Almeida lahir di Lisbon Portugal pada 22 Maret 1978 dan saat ini berusia 43 tahun.
Dikutip dari Wikipedia, ia memegang listensi profesional dari UEFA yang diketahui sebagai kualifikasi tertinggi bagi pelatih sepak bola.
Almeida endapatkan lisensi pro UEFA pada tahun 2011 dari federasi sepak bola Portugal.
Eduardo Almeida juga memiliki gelar di pendidikan olahraga dari Universitas Lusofona.
Eduardo Almeida memulai kariernya sebagai manajer tim sepak bola di tahun 2001 sebagai asisten manajer untuk tim U-16 Portugis klub S.L. Benfica.
Di tahun 2004 dirinya dipercaya sebagai pelatih kepala tim Almeirim, União Futebol Clube de Almeirim untuk kontrak satu tahun.
Pengalaman karier Eduardo Almeida di luar Portugal dimulai saat dipercaya sebagai manajer tim Liga Divisi Pertama Hong Kong, Cina Selatan AA.
Dalam periode singkatnya di Hong Kong, ia membantu timnya memenangkan Liga Divisi Pertama Hong Kong 2007-08 dan Piala Liga Hong Kong 2007-08.
Alemida selanjutnya pindah kembali ke Portugal pada tahun 2008 dan ditunjuk sebagai manajer klub sebelumnya, Atlético Cacém.
Tanzania
Dia kembali meninggalkan Portugal pada tahun 2009 ke Tanzania di mana dia ditunjuk sebagai manajer tim Liga Utama Tanzania, African Lyon F.C.
Dia membantu tim yang berbasis di Dar es Salaam mengamankan posisi ke-5 di musim 2009-10 Liga Premier Tanzania.
Setelah beberapa waktu di Tanzania, ia pindah kembali ke Portugal pada tahun 2010 di mana ia ditunjuk sebagai asisten manajer Divisi Kedua Portugal, Real S.C. di mana ia bekerja sebagai asisten manajer sepak bola Portugal Jorge Amaral Rodrigues.
Dia kemudian pindah ke Figueira da Foz pada tahun 2011 di mana dia ditunjuk sebagai asisten manajer Associação Naval 1º de Maio dengan kontrak satu tahun.
Dia bekerja sebagai asisten mantan pemain internasional Brasil, Carlos Mozer.
Pada 2012, dia pindah ke Reguengos de Monsaraz di mana dia ditunjuk sebagai manajer Atlético S.C. dengan kontrak satu tahun.
Dia pindah kembali ke Tanzania dan ke mantan klubnya, Afrika Lyon pada 2014.
Malaysia
Setelah tiga tahun lamanya di Portugal, ia pindah ke Malaysia di mana ia menandatangani kontrak satu tahun untuk ditunjuk sebagai manajer tim Liga Super Malaysia, T – Team F.C.
Dia ditunjuk sebagai pengganti mantan West Ham United F.C. pemain, Peter Butler dan diberi tanggung jawab untuk menghindari degradasi ke Liga Premier Malaysia.
Juni 2017 Almeida kembali ke Malaysia ketika ia ditunjuk sebagai pelatih kepala baru Melaka United.
Namun, pada Mei 2018 kontraknya berakhir dengan kesepakatan bersama.
Hongaria
Pada Desember 2014, ia pindah ke Hongaria di mana pada 17 Desember, ia ditunjuk sebagai manajer tim Nemzeti Bajnokság II yang berbasis di Kozármisleny, Kozármisleny SE dengan kontrak jangka pendek.
Dia membantu timnya mengamankan 13 poin dalam 14 pertandingan dalam waktu singkat di klub, muncul sebagai pemenang melawan Szolnoki MÁV FC, Várda SE dan klub Hongaria Békéscsaba 1912 ElÅ‘re.
Laos
Pada bulan Desember 2014, ia pindah jauh ke Laos di mana ia ditunjuk sebagai manajer tim Liga Premier Laos, Lanexang United F.C.
Dalam periode singkatnya di tim yang berbasis di Vientiane, ia membantu mereka mengamankan posisi ke-2 di Liga Premier Lao 2015.
Dia pindah kembali ke Portugal pada Desember 2015 dan ditunjuk sebagai manajer tim Campeonato de Portugal, C.D. Pinhalnovense dengan kontrak satu tahun.
Dia membantu timnya menghindari degradasi ke Kejuaraan Distrik Portugis mengamankan kemenangan besar melawan SR Almancilense dan F.C. Barreirense.
Dia berpisah dengan tim yang berbasis di Pinhal Novo tanpa kalah dan 2 kemenangan di Campeonato de Portugal 2016–17.
Dia pindah ke Angra do Heroísmo pada Oktober 2016 di mana pada 31 Oktober dia ditunjuk sebagai manajer tim Campeonato de Portugal lainnya, S.C. Angrense.
Baca juga: Aremania Ramaikan Tagar #AlmeidaOut di Medsos, Eduardo Almeida : Beginilah Hidup Seorang Pelatih
Thailand
Pada Desember 2018 menandatangani kontrak 2 tahun dengan Ubon United tetapi meninggalkan tim pada Mei 2019 karena tim mengalami masalah keuangan.
Masuk Indonesia
Pada september 2019 menandatangani kontrak dengan Semem Padang F.C, tapi ia gagal menghindarkan klub di Pulau Sumatra itu dari degradasi.
Di tahun 2021, Eduardo Almeida memutuskan untuk bergabung dengan Arema FC.
Biodata Eduardo Almeida sebagai pelatih :
2001–2003 Benfica U16 (Assistant manager)
2003–2004 Benfica U16
2004–2005 União Almeirim U19
2005–2007 Atlético do Cacém (Assistant manager)
2007–2008 South China (Assistant manager)
2008–2009 Atlético do Cacém
2009–2010 African Lyon
2010–2011 Real (Assistant manager)
2011–2012 Naval (Assistant manager)
2012–2013 A.S.C.
2013–2014 T-Team
2014 Kozármisleny
2014 African Lyon
2014–2015 Lanexang United
2015–2016 Pinhalnovense
2016 Angrense
2017–2018 Melaka United
2018–2019 Ubon United
2019– Semen Padang
2021– Arema FC
(Dya ayu/Frida Anjani / SURYAMALANG.COM)
>> Ikuti berita Terkait di Google News SURYAMALANG.COM .
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/pelatih-kepala-arema-fc-eduardo-almeida-sosok.jpg)