Berita Arema Hari Ini

4 Aturan Baru Liga 1 2022 Sebelum Arema FC Kontra Borneo FC, Skorsing Kartu Kuning Makin Longgar

Simak 4 aturan baru Liga 1 2022 sebelum Arema FC kontra Borneo FC, skorsing kartu kuning makin longgar

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @aremafcofficial/@borneofc.id
Borneo FC (kiri) akan menghadapi Arema FC (kanan), aturan baru Liga 1 2022 yang harus diketahui 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ada sejumlah aturan baru Liga 1 2022 yang harus diketahui Arema FC dan peserta lainnya. 

Aturan itu muncul sebelum pekan pertama Arema FC menghadapi Borneo FC digelar pada Minggu, (24/7/2022) mendatang.

Sementara laga pembuka Liga 1 2022 akan digelar Sabtu, (23/7/2022) oleh PSIS Semarang Vs RANS Nusantara FC

Di hari yang sama, pertandingan akan dilanjutkan oleh PSS Sleman Vs PSM Makassar lalu Madura United Vs Barito Putra dan ditutup oleh Bali United Vs Persija Jakarta

Terkait peraturan, pihak operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menentukan empat regulasi yang beda dari tahun sebelumnya. 

Aturan itu diantaranya menyangkut kartu kuning, pergantian pemain sampai standar lisensi pelatih kepala. 

Selengkapnya, simak rangkuman aturan baru Liga 1 2022 di bawah ini:

1. Skorsing Kartu Kuning Makin Longgar 

Regulasi anyar pertama adalah jumlah akumulasi kartu kuning yang akan diterapkan di perhelatan Liga 1, kompetisi tertinggi Liga Indonesia 2022-2023.

PT LIB menetapkan bahwa pemain akan mendapatkan skorsing satu pertandingan jika menerima empat kartu kuning.

Peraturan itu berbeda dari regulasi sebelumnya yang menyatakan seorang pemain dihukum absen satu laga seandainya mendapatkan tiga kartu kuning.

Adapun regulasi soal larangan bertanding karena akumulasi kartu kuning terdapat di dalam Pasal 57 ayat 3.

“Pemain yang memperoleh akumulasi empat kartu kuning dalam 4 laga berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1, tidak diperkenankan bermain 1 kali pertandingan pada laga berikutnya setelah akumulasi tercapai,” tulis regulasi Liga 1 di Pasal 57 ayat 3.

“Aturan larangan satu pertandingan juga berlaku untuk setiap akumulasi 3 kartu kuning berikutnya dalam 3 pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1,” demikian lanjutan regulasi itu.

Mengutip Kompas.com 'Empat Regulasi Baru di Liga 1 2022-2023'.

2. Peluang Lebar untuk Pemain Muda

Kemudian, regulasi baru kedua terkait memainkan pemain U-20 meski klub sudah memenuhi kuota 35 pemain.

Dengan aturan demikian, para pemain muda memiliki kesempatan untuk berlaga kendati klub mereka sudah memenuhi kuota 35 pemain.

“Klub dapat memainkan pemain U-20 di tim utama sewaktu-waktu, sepanjang telah disahkan dalam sistem informasi dan Administrasi PSSI (SIAP) tanpa mengurangi jumlah 35 kuota pemain,” bunyi Pasal 25 ayat 4.

3. Pergantian Pemain 

Aturan baru ketiga adalah penetapan jumlah maksimal lima pergantian pemain dalam tiga kali kesempatan.

Sejatinya, lima pergantian pemain sudah dipakai pada Liga 1 2021-2022.

Hal Itu dilakukan pada musim 2021-2022 karena masa percobaan di masa pandemi Covid-19.

“Klub diperbolehkan sebanyak-banyaknya lima pemain cadangan yang terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) dapat bermain dalam pertandingan,” demikian tertulis peraturan dalam Pasal 10 ayat 3.

“Dalam proses kesempatan waktu pergantian pemain, wasit cadangan harus menggunakan papan pergantian pemain di mana terdapat nomor di kedua sisinya.”

4. Standar Lisensi Pelatih Kepala 

Terakhir, regulasi anyar di Liga 1 2022-2023 adalah, pelatih kepala harus mempunyai Lisensi AFC A Pro atau setingkatnya.

Aturan ini sudah diterapkan di Liga 1 2021-2022, tetapi direvisi oleh PT LIB.

Saat itu, PT LIB menurunkan lisensi pelatih ke AFC A atau setingkatnya.

Sebab, ada sejumlah klub yang tidak bisa memenuhi aturan karena pandemi Covid-19.

“Pelatih kepala sekarang sekurang-kurangnya sertifikat AFC Pro Coaching, UEFA Pro License, atau yang setara dan mendapatkan pengakuan dari AFC,” bunyi Pasal 33 ayat 2 d.i.

“Yang dibuktikan dengan dokumen RECC (Recognition of Experience anda Current Competence),” demikian lanjutan Pasal 33 ayat 2 d.i.

Arema FC sudah resmi melaunching 30 pemain untuk mengarungi Liga 1 2022/2023 di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (20/7/2022) malam.

Dari 30 pemain yang dilaunching, terdiri dari tiga pemain posisi kiper yakni Adilson Maringa, Teguh Amiruddin, dan Andriyas Fransisco.

Sedangkan sisanya pemain posisi bek, gelandang dan penyerang.

Dalam launching tim dan jersey Arema FC tadi, para pemain satu per satu naik ke atas panggung dengan mengenakan seragam jaket dan celana panjang Arema FC berwarna biru khas Singo Edan.

Dari semua pemain, tampak Seiya Da Costa absen karena masih menjalani pemulihan pasca operasi cedera lutut di Jepang.

Berikut daftar 30 pemain Arema FC tersebut:

Adilson Aguero ‘Maringa’ dos Santos (kiper/Brasil), Teguh Amiruddin (kiper), Andriyas ‘Ciko’ Francisco (kiper), Johan Ahmad Alfarizi, Sergio Domingos Reis Silva (Portugal).

Bagas Adi Nugroho, Hasyim Kipuw, Andik Rendika Rama, Ikhfanul Alam, Syaeful Anwar, Achmad Figo Ramdani, Muhammad Faiz Iqbal, Seiya da Costa Lay.

Bramntio Ramadhan Heriansyah, Hamzah Titofani Rivaldy, Rizky Dwi Febrianto, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi (Jepang), Evan Dimas Darmono, Adam Alis Setyano.

Irsyad Maulana, Muhammad Arkhan Fikri, Gian Zola Nasrulloh Nugraha, Ilham Udin Armayn, Muhammad Rafli, Dendi Santoso, Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan.

Hanis Sagara Putra, Abel Issa Camara (Guinea-Bissau).

Ikuti berita Liga 1 2022, Arema FC dan Arema lainnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Kompas|Ahmad Zilky/Suryamalang|Dya Ayu)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved