Travelling

Zaman Dulu Salon Ternama, Pemanas Rambut Dipajang di Kedai Kopi Tugu Kawisari Malang

Di kawasan Jl Basuki Rachmad Kota Malang tumbuh beberapa kafe baru seiring menggeliatnya kunjungan wisatawan di Kayutangan, sebutan lama jalan itu.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Suasana di dalam kafe Tugu Kawisari Malang di JL Basuki Rahmad Kota Malang, Kamis (21/7/2022).  

SURYAMALANG.COM, MALANG - Di kawasan Jl Basuki Rachmad Kota Malang tumbuh beberapa kafe baru seiring menggeliatnya kunjungan wisatawan di Kayutangan, sebutan lama jalan itu.

Berawal dari dipasangnya lampu-lampu estetik. Pada awal Juli 2022 hadir kedai kopi baru bernama Tugu Kawisari Malang. 

Ini merupakan properti yang dimiliki oleh pemilik Hotel Tugu. Dulunya ternyata di bangunan ini pernah jadi salon ternama.

Foto tampak depan salon Fung pada 1950-an dipajang di kafe ini. Tak melepaskan sejarahnya, di lokasi kafe ini dipajang alat pemanas rambut.

Ada juga sofa panjang yang dulunya jadi tempat meletakkan wig atau rambut palsu. 

Sedang lemari pajangan yang dulu buat shampo dan kebutuhan salon kini dijadikan tempat displai kemasan kopi.

Konsep kafe ini adalah from farm to table.

"Produk disini dari kebun kami, Kawisari di Blitar. Ini adalah light product Hotel Tugu," jelas Silvia Aria, Secretary of Sales Hotel Tugu Malang pada suryamalang.com, Kamis (21/7/2022). 

Sebelumnya sudah ada Kafe Tugu Kawisari di Jakarta yang masih eksis sampai kini. Melihat perkembangan kawasan Kayutangan sekarang, akhirnya dibuka cabangnya di Malang.

"Dari perkebunan di Blitar juga lebih dekat jika dibawa ke Malang," kata Silvia.

Sebelumnya, di tempat ini hanya buka pada momen tertentu ketika di Kayutangan ada event dengan menjual makanan dan minuman.

Arsitektur bangunan tetap dipertahankan. Lantainya juga masih tetap yang lama. Hanya memang untuk meja kursi baru baru.

Untuk menyiasati ruangan yang terbatas, dipakai  meja bulat. Kapasitas tempat duduk antara 30-35 orang termasuk di depan kafe. 

Karena itu disarankan jika membawa rombongan 10 orang untuk reservasi dulu.

Di dalam ruangan karena dekat roasting room, aroma kopinya juga terasa sampai keluar ketika waktu melakukan ada roasting kopi. 

Andalkan Cold Brew

Andalan menu minumannya menonjolkan cold brew yang memakai gsung ke bangunan heritage zaman dulu.

Andalan minumannya uniknya cold brew yang memakai biji kopi Arabica dari perkebunan Kawisari.

"Jarang sekali kafe yang andalannya cold brew," kata Silvia. 

Untuk pasar kafenya adalah semua usia. Sejak dibuka awak Juli, yang datang semua usia.

Saat istirahat jam kantor, biasanya para karyawan di sekitar kafe.

Disana memang ada perkantoran. Pada malam hari, yang datang adalah anak muda.

Sedang akhir pekan, banyak keluarga yang datang bersama anak mereka.

"Jadi belum mengerucut ke segmen tertentu," jawab Silvia.

Dari perkebunan kopi Kawisari selain biji kopi, juga ada madu kopi, teh daun kopi dan sayuran organik.

Juga ada kue-kue yang bisa dipadukan dengan minuman yang ditawarkan. Untuk makanan, pilihannya ada Indonesia food dan western.

Sedang harga minuman kopi mulai Rp 18.000 untuk kopi tubruk. Sedang jam bukanya mulai pukul 11.00 WIB sampai 22.00 WIB dan tutup pada Selasa.

Sedang pada hari minggu buka lebih awal pukul 06.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved