Berita Jawa Timur Hari Ini
Gubernur Khofifah Dorong BUMD di Jawa Timur Berinovasi untuk Tingkatkan PAD
Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan meningkatkan peran BUMD
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|SURABAYA - Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Di antaranya dengan meningkatkan peran dan kontribusi BUMD.
Sebagaimana diketahui, Pemprov Jawa Timur memiliki banyak BUMD. Oleh Gubernur Khofifah, BUMD didorong agar mampu meningkatkan performa agar kontribusi yang diberikan untuk PAD pun meningkat.
"Kejelian dalam menemukenali potensi menjadi kebutuhan yang sangat penting. Secara khusus saya ingin menyampaikan, BUMD di Jatim tak boleh berhenti berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan usaha agar kontribusi untuk PAD bisa terus meningkat," tegas saat membuka Rapat Koordinasi BUMD Jatim di Hotel JW Marriot, Jumat (5/8/2022).
Dikatakan Khofifah, untuk bisa meningkatkan performa, BUMD dapat memaksimalkan potensi aset yang dimiliki dan meningkatkan pengembangan usaha.
Dengan harapan optimalisasi tersebut bisa menggairahkan perusahaan.
Tidak hanya itu, Khofifah juga meminta BUMD Jatim untuk terus menguatkan koneksi dan jejaring.
Sebab menurutnya hari ini tidak bisa satu instansi bekerja sendiri.
Melainkan harus berkolaborasi dan menguatkan bangunan jejaring lintas elemen agar tujuan yang ingin dicapai bisa semakin mudah dan cepat dicapai.
"BUMD harus proaktif dalam menginisiasi kolaborasi. Baik dengan pemerintah daerah, dengan BUMN, maupun BUMS. Sebab dewasa ini, sudah harus segera dirubah dari kecenderungan sama-sama kerja, menjadi kerja bersama-sama," tegasnya.
Tak lupa, di hadapan sekitar 200 peserta rakor Gubernur Khofifah juga mengingatkan agar BUMD dalam upaya pengembangan untuk tetap prudent.
Semua langkah dalam kreasi dan inovasi yang dilakukan dalam pengembangan usaha harus selaras dengan aturan yang ada. Baik aturan pusat maupun daerah.
"Dan yang paling penting saya ingin pesankan, setiap inovasi dalam pengembangan usaha harus tetap mengedepankan fungsi pelayanan. Jadi jangan hanya profit oriented, pelayanan publik tetap jadi prioritas. Keduanya harus seimbang," tegasnya.
Gubernur Khofifah optimistis bahwa BUMD bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Dengan kemampuan untuk membaca, menangkap, dan menciptakan peluang menjadi suatu kekuatan, BUMD di Jatim akan bisa menjadi pelecut pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut terkait dengan potensi, hal-hal yang perlu dioptimalkan oleh BUMD ditegaskan Gubernur Khofifah antara lain adalah kualitas dan profesionalisme Sumber Daya Manusia, pemanfaatan teknologi, penguatan permodalan, serta komunikasi yang optimal antar BUMD untuk menuju BUMD incorporated.