Berita Surabaya Hari Ini
Eks Wisma Dolly Kini Jadi Sentra Produksi Sepatu Sekolah, ASN Surabaya Diwajibkan Beli
Eks Wisma Dongdong di eks lokalisasi Dolly, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya kini menjadi sentra UMKM sepatu.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|SURABAYA - Eks Wisma Dongdong di eks lokalisasi Dolly, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya kini menjadi sentra UMKM sepatu.
Bahkan UMKM yang berada di Putat Jaya Gang Lebar itu sudah berhasil memproduksi ribuan pasang sepatu.
"Semua karyawan adalah warga Dolly. Produk, smentara masih memproduksi sepatu khusus pesanan Pemkot Surabaya untuk siswa MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," ucap Lurah Putat Jaya Bryan Ibnu Maskuwaih, Rabu (10/8/2022).
Lurah Dolly ini menyambut kedatangan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang tegoda meninjau UMKM sepatu sekolah di Eks lokalisasi Dolly.
Selain lurah, camat, Dinas Koperasi dan Perdagangan juga hadir mendampingi Wawali Cak Ji.
Eks Wisma Dongdong dulunya merupakan wisma yang menyediakan tempat karaoke saat lokalisasi Dolly masih buka.
Kemudian, pada 2014 lokalisasi ini ditutup dan seluruh wisma telah dibeli Pemkot Surabaya dan kini menjadi aset Pemkot Surabaya.
Saat ini banyak aset Pemkot Surabaya yang menjadi sentra ekonomi UMKM.
Termasuk di antaranya eks Wisma Dongdong yang kini menjadi Rumah Produksi Sepatu MBR binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya.
Lokasi persisnya di Jalan Putat Jaya Lebar C no 87. Di sentra UMKM ini sebanyak 24 warga setempat dipekerjakan.
Konsentrasi produk makin berkembang dan mulai Januari 2022 kemarin, sentra UMKM sepatu itu berhak memenuhi kebutuhan sepatu siswa MBR.
Pemkot Surabaya saban tahun memberikan bantuan seragam gratis yang sudah jadi dan sepatu gratis bagi seluruh siswa MBR jenjang SD dan SMP. Baik siswa Negeri maupun swasta ada puluhan ribu siswa
"Tidak boleh hanya siswa MBR. ASN juga harus pesan sepatu di sini. Nanti kami bicarakan khusus. Saya juga pesan minta dibuatkan size 39. Saya nanti akan ngantor ke balai kota pakai produk Dongdong," kata Wawali Cak Ji.
Namun, Cacake Arek Surobyo ini meminta agar memperhatikan mutu produk. Kuwalitas produk harus baik di kelasnya. Selain itu desain juga harus bagus sehingga nyaman dan kualitasnya tidak kalah dengan merk terkenal.
Namun yang paling kita dukung adalah bagaimana menggerakkan ekonomi kerakyatan. Terutama di eks lokalisasi Dolly. Di rumah produksi sepatu itu terlihat ribuan pasang sepatu. Selain di rak ruang produksi juga di gudang. Sesuai catatan masih ada stok 10.218 pasang sepatu dengan kondisi siap jual.
