Berita Arema Hari Ini

Jelang Jadwal Arema FC Lawan Bali United, Suporter Kedua Tim Kompak Minta Manajemen Surati PT LIB

Fans Bali United dan Aremania minta manajemen klub untuk berkirim surat resmi ke PT LIB yang meminta perubahan jadwal pertandingan malam ke sore

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM
Bali United vs Arema FC. Suporter kedua tim kompak minta manajemen Klub untuk surati PT LIB, guna minta ganti jadwal main malam ke kick off sore. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Jelang jadwal Arema FC lawan Bali UNited di laga Pekan ke 4 Liga 1 2022, kelompok suporter pendukung kedua tim kompak meminta pihak manajemen surati PT LIB untuk meminta perubahan jadwal Kick off larut malam.

Fans Bali United meminta manajemen klib Bali United untuk berkirim surat resmi ke PT LIB yang meinta adanya perubahan jadwal pertandingan, khususnya untuk jadwal kick off yang larut malam.

Demikian halnya Aremania, yang meminta manajemen Arema FC segera mengirim surat resmi ke operator Liga 1, PT LIB agar jadwal pertandingan tim Singo Edan yang malam hari bisa digeser ke waktu kick off lebih sore.

Baca juga: Yuli Sumpil dan Juragan 99 Bicara Soal Harapan di Ultah Arema yang ke-35, Misi Juara di Liga 1 2022

Tuntutan kelompok suporter pendukung Bali United dan Arema FC itu tak lepas dari langkah manajemen Persebaya Surabaya yang lebih dulu menyurati PT LIB.

Hasilnya, PT LIB mengabulkan permintaan Persebaya dan langsung merubah jadwal laga kandang Persebaya dari yang semula malam hari jadi laga sore hari.

Suporter Bali United mulai ikut menyuarakan agar dihentikannya jadwal Liga 1 larut malam yang dimulai pukul 20.30 WIB atau 21.30 WITA tersebut.

Seperti diketahui, jadwal pertandingan Bali United Vs Arema FC pada pekan keempat Liga 1 Indonesia 2022/2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (13/8/2022) akan berlangsung malam hari.

Kick off Bali United vs Arema FC ditetapkan mulai pukul 21.30 WITA pada Sabtu 13 Agustus 2022 malam.

Pertandingan baru selesai selesai pukul 22.15 WITA atau 23.30 WITA, alias sudah memasuki tengah malam.

Sebelumnya pada laga pembuka Liga 1 2022/2023 melawan Persija Jakarta di Stadion Dipta, kick off pukul 21.15 WITA.

Saat itu digelar seremoni pembukaan Liga 1.

Selanjutnya pada pekan ketiga menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Dipta, kick off dimulai pukul 21.30 WITA.

Suporter Bali Unitedpun mulai bersuara menuntut perubahan jadwal kick off untuk laga malam hari.

Salah satu dedengkot fans Bali United, Ahmad Bersih, menilai jadwal main malam di Liga 1 musim ini sangat membebani dan memberatkan, terutama bagi fans yang rumahnya jauh dari stadion.

Karena itu, ia meminta jadwal yang terlalu malam ini dihentikan.

“Jadwal main malam ini sangat memberatkan, karena kick off-nya jam 21.30 malam." ujar Ahmad Bersih, yang tinggal di Karangasem ini.

"Setelah selesai pertandingan, kami dari Karangasem bisa sampai ke rumah jam 2 dini hari." paparnya.

"Itu sangat membebani karena kami harus kerja besok paginya, ada juga yang sekolah,” tambahnya.

Jadwal main yang terlalu malam ini pula yang menyebabkan kehadiran penonton atau fans menjadi minim.

Saat melawan RANS Nusantara, fans BU yang hadir di stadion hanya 7 ribuan orang.

Jauh dari kapasitas stadion sebanyak 18.000 orang.

“Selain karena sistem tiket online karena masih banyak fans yang belum paham cara membeli tiket secara online, minimnya penonton atau fans yang datang ke stadion karena akibat jadwal mainnya yang terlalu malam. Idealnya mainnya mulai jam 7 atau 8 malam,” katanya.

Baca juga: Imbauan Pakai Atribut Arema saat HUT Arema yang ke-35 Dikritik Aremania dengan Sebutan Ndeso

Ahmad Bersih pun meminta manajemen Bali United bersuara dan mendesak PT LIB dan PSSI agar pertandingan tidak dimulai terlalu malam.

Manajemen bisa mengikuti jejak Persebaya Surabaya terkait permintaan perubahan jadwal ini.

“Harusnya manajemen Bali United juga protes. Tapi kita di sini kok lambat sekali. Pengalaman Bonek Persebaya yang bersurat ke LIB dan PSSI, dan direspon cepat,” kata Ahmad Bersih,yang pernah membayar kaul jalan kaki dari Karangasem hingga ke Stadion Dipta usai BU juara Liga 1 2021/2022 ini.

“Kenapa Bali yang main lebih malam tidak protes, manajemen seharusnya memikirkan hal ini juga. Jangan hanya memikirkan keuntungan. Tolong pikirkan fans yang dari jauh-jauh. Karangasem, Negara, Singaraja, dan lainya. Manajemen menuntut fans untuk loyal dan royal mendukung tim, tapi ini tidak dipikirkan. Sudah tiga laga, tapi belum ada respon dari manajemen,” lanjutnya.

Ahmad Bersih yang sudah menjadi supporter sepak bola di Bali sejak era Gelora Dewata ini berharap manajemen bisa segera melakukan protes kepada PT LIB.

Harapannya jadwal malam-malam bisa berubah, walaupun tanpa siaran langsung di televisi.

“Ga apa-apa ga disiarkan langsung. Karena ini sebenarnya kan hanya permainan LIB dan pemegang hak siar. Otomatis kalau penonton ga ke stadion, penonton akan nonton di televisi. Inilah yang diinginkan pemegang hak siar karena mereka diuntungkan,” ujar Ahmad Bersih.

Sekali lagi, Ahmad Bersih meminta manajemen Bali United harus memikirkan kondisi yang tidak menguntungkan bagi fans, dan juga manajemen.

“Kalau penonton atau fans sepi di stadion, yang dirugikan kan manajemen juga. Apa manajemen berpikir ke sana. Nah ini sebagai bahan masukan, mudah-mudahan bisa didengar manajemen,” kata suporter berusia 54 tahun ini.

Sebelumnya, Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menilai jadwal pertandingan terlaru larut malam dan tidak ideal bagi penonton dan anak-anak.

Bagi publik, kata dia, sepak bola adalah hiburan, namun jika terlalu larut malam justru bisa merugikan.

"Bagi suporter pertandingan mulai pukul 21.30 malam pasti terlalu malam. Mereka balik ke rumah pukul 1.30 dini hari. Terus harus bangun buat kerja. Buat anak sekolah juga harus bangun pagi," ungkap Teco

Suporter tim Arema FC, Aremania memberikan dukungan kepada timnya saat melawan PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022). Aremania minta manajemen Arema FC ikuti lankah Persebaya untuk #tolakmainmalam dan ajukan perubahan jadwal kick off
Suporter tim Arema FC, Aremania memberikan dukungan kepada timnya saat melawan PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022). Aremania minta manajemen Arema FC ikuti lankah Persebaya untuk #tolakmainmalam dan ajukan perubahan jadwal kick off (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Sebelumnya, Aremania serupa dengan kegelisahan ans Bali United, Aremania, khususnya Aremania yang berasal dari luar Malang Raya juga meminta manajemen Arema FC segera membuat surat resmi dan mengirimkan ke PT LIB untuk meminta perubahan jadwal main malam hari ke sore hari.

Aremania sudah mulai menggaungkan tagar #Tolakmainmalam ketika ada kabar duka meninggalnya Aremanita asal Pasuruan, Yeni Maulidya.

Gerakan menolak jadwal Arema FC main malam lewat media sosial dengan #tolakmainmalam itu banyak dilontarkan oleh Aremania dari luar kota/kabupaten Malang.

Kini Aremania di 'dalam kota' pun turut mendukung seiring dikabulkannya permintaan perubahan jadwal kick off Persebaya oleh PT LIB.

Korwil-Korwil Aremania akan meminta pada manajemen agar jadwal kick off pukul 20.30 WIB Arema FC diubah sore atau malam hari pukul 18.30 WIB.

“Kalau paling ideal itu kick off pukul 18.00 atau 18.30 WIB, karena sudah jam pulang kerja sehingga Aremania banyak yang bisa datang ke stadion. Kalau tidak ya sore hari,” kata Korwil Aremania Kanjuruhan, Awang Karta pada Suryamalang.com, Selasa (9/8/2022).

Menurut Awang, kick off pukul 20.30 WIB dinilai terlalu malam, sehingga lebih banyak sisi negatifnya, baik untuk pemain maupun suporter.

“Pertama faktor keamanan, apalagi kemarin ada Aremanita Pasuruan yang kecelakaan dan meninggal saat perjalanan ke stadion. Rawan kalau main terlalu malam. Selain itu faktor kesehatan pemain juga harus diperhatikan,” jelasnya.

Ia berharap manajemen Arema FC segera berkirim surat kepada PT LIB terkait permintaan perubahan jadwal kick off pukul 20.30 WIB diganti sore atau pukul 18.30 WIB.

Dari jadwal yang didapat Arema FC selama Liga 1 musim ini, Singo Edan terbilang banyak mendapat jadwal bermain pukul 20.30 WIB di kandang, total ada 9 laga kandang.

Sementara itu, aremania nampaknya masih akan dibuat menunggu jika berharap pihak manajemen Arema FC segera surati PT LIB untuk menolak laga malam hari.

Pasalnya pihak manajemen Arema FC menyatakan  sudah berkomunikasi dengan PT LIB sejak awal

“Sejak awal Arema sudah berkomunikasi dengan pihak PT LIB. Saya yakin PT LIB akan berkomunikasi dengan host broadcaster tentang pertandingan yang digelar pada malam hari,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Selasa (9/8/2022).

Lebih lanjut Sudarmaji mengatakan cepat ataupun lambat PT LIB akan segera memberikan jawaban terkait jadwal kick off Arema FC pukul 20.30 WIB.

“Kami yakin evaluasi itu akan segera mendapat hasil terbaik dan akan ada solusi,” jelasnya.

Permintaan Persebaya Langsung Dikabulkan PT LIB

Permintaan Persebaya  Surabaya terkait ubahan jadwal kick off laga kandang  di Liga 1 2022 yang semula kemalaman atau di atas pukul 20.00 Wib dikabulkan.

Dikabulkannya permintaan Persebaya itu setelah manajemen Bajol Ijo menerima surat dari PT LIB Senin  (8/8/2022) malam.

Dikutip dari web resmi klub, surat bernomor 345/LIB-KOM/VIII/2022 ditandatangani langsung oleh Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita. Isinya tentang perubahan jacm kick off laga home Persebaya.

Pendukung Persebaya, Bonek, tetap mendatangi kantor Indosiar Surabaya di Jalan Bumi Indah, Selasa (9/8/2022) meski PT LIB telah memenuhi tuntutan mengganti jadwal kick off laga malam hari jadi sore hari
Pendukung Persebaya, Bonek, tetap mendatangi kantor Indosiar Surabaya di Jalan Bumi Indah, Selasa (9/8/2022) meski PT LIB telah memenuhi tuntutan mengganti jadwal kick off laga malam hari jadi sore hari (SURYAMALANG.COM/Febrianto Ramadani)

Surat dari PT LIB tersebut merupakan balasan untuk surat Persebaya yang dikirimkan di hari yang sama pada siang harinya.

Surat Persebaya itu bernomor 95/PT.PI-VIII/2022, berisi tentang penegasan Persebaya untuk adanya perubahan jam kick off di atas pukul 19.00 WIB.

Dalam penjelasannya, LIB menjelaskan ada dua rujukan dalam penentuan keputusan yang tertuang di surat 345/LIB-KOM/VIII/2022. Poin pertama adalah surat penegasan jam kick off dari Persebaya. Poin kedua adalah koordinasi PT LIB dengan host broadcaster.

”Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, maka bersama ini kami PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan bahwa seluruh jadwal kandang klub Persebaya Surabaya di tahun 2022 yang mana jam kick off di atas pukul 19.00 WIB akan disesuaikan menjadi sore hari dan akan dituangkan dalam circular yang akan disampaikan kemudian,” demikian isi surat PT LIB kepada Persebaya seperti dikutip dari web resmi tim, Selasa (9/8/2022).

PT LIB juga sudah berkirim surat elektronik ke Persebaya. Isinya adalah detail perubahan jam kick off. Laga-laga home Persebaya yang sebelumnya dimulai pukul 20.30 WIB, diubah sore hari. Ada yang pukul 15.30 WIB, ada yang 16.00 WIB.

Sebelumnya, tiga laga awal Persebaya di Liga 1 2022 yang sudah dijalani baik kandang maupun tandang, semua laga kick off pukul 20.30 Wib.

*Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved