Berita Malang Hari Ini

UM Baru Memiliki 104 Gubes, Termasuk Lima Gubes Baru Dikukuhkan

Universitas Negeri Malang (UM) menambah lima guru besar (gubes). Mereka dikukuhkan pada Kamis (11/8/2022) di Graha Cakrawala.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang/sylvi
Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr AH Rofi'uddin MPd saat pengukuhan lima guru besar baru di Graha Cakrawala, Kamis (11/8/2022). 

"Sekarang ini ada tren meningkat dimana ortu pilih hidup sendiri terutama perempuan. Nah, ini elder care nya siapa yang mengasuh?," ujarnya.

Sedang Prof Eddy menceritakan proses dia menjadi gubes yang relatif cepat.

"Syarat utama jadi gubes adalah jurnal internasional bereputasi. Kalau UM tidak punya stimulan percepatan gubes, mungkin saya belum jadi gubes," ceritanya.

Dalam kurun waktu empat bulan, SK gubesnya turun. Sedang Prof Dwi Agus menjelaskan tentang pentingnya pembelajaran berbasis proyek interdisipliner.

"Ini penting karena  perubahan kurikulum yang akan mengarah pada pembelajaran berbasis proyek," ujarnya.

Ia mencontohkan implementasi di pendidikan kejuruan menjadi sangat utama.

"Karena sejak adanya revitalisasi SMK, project based learning jadi bagian tak terpisahkan. Kemudian berkembang pusat keunggulan. Sekarang ini perhatian pemerintah dalam pendidikan vokasi begitu tinggi," kata dosen Prodi Pendidikan Teknik Mesin FT UM ini.

Sedang Prof Burhanuddin menyampaikan tentang mengembangkan budaya organisasi di dalam memimpin masa depan universitas. 

Model kepemimpinan partisipatif banyak diterapkan dalam kepemimpinan universitas di negara maju seperti Amerika Serikat dan Australia dan di Eropa.

Semakin kuat budaya organisasi, maka semakin kuat pimpinan dalam mendorong mensukseskan program mereka melalui manajemen yang efektif.

Pemimpin harus paham betul dg situasi dan tugas yang mereka hadapi.

Sedang Prof Ponimin mengangkat pidato tentang "Penciptaan Seni Berbasiala Potensi Lokal Sebagai Penguat Eksistensi Artistik Kenusantaraan Era Global: Studi Kasus Penciptaan Seni Karya".

Menurutnya, apa yang dilakukan baik pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat mengantarkannya jadi gubes, termasuk menulis di jurnal bereputasi.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved