Berita Malang Hari Ini

PDAM Kota Malang Andalkan Spam Sawojajar Sebagai Solusi Antisipasi Pecahnya Pipa di Pulungdowo

Perumda Tugu Tirta Kota Malang kini sedang berupaya mencari solusi atas seringnya pipa pecah di daerah Pulungdowo, Kabupaten Malang

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/rifky
SPAM Tower Tugu Tirta yang terletak di area Kantor Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Perumda Tugu Tirta Kota Malang kini sedang berupaya mencari solusi atas seringnya pipa pecah di daerah Pulungdowo, Kabupaten Malang 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Perumda Tugu Tirta Kota Malang kini sedang berupaya mencari solusi atas seringnya pipa pecah di daerah Pulungdowo, Kabupaten Malang

Sebab, pipa pecah menyebabkan distribusi air PDAM ke sejumlah wilayah di Kota Malang terhambat.

Terbaru, sejak sepekan terakhir ini, sejumlah wilayah di wilayah sisi timur Kota Malang, tidak mendapatkan pasokan air PDAM Kota Malang.

Penyebabnya ialah pipa PDAM Kota Malang kembali pecah di Pulungdowo.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PDAM Kota Malang, M Nor Muhlas mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang mencari solusi untuk mengantisipasi pecahnya pipa di Pulungdowo.

Yakni dengan mengandalkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang lokasinya berada di area kantor PDAM Kota Malang.

Meski belum diresmikan, SPAM yang diberi nama Tower Tugu Tirta ditargetkan dapat beroperasi sebelum akhir tahun ini.

"Saat masih kami lakukan filterisasi airnya. Karena masih mengandung besi. Jadi harus kami normalisasi sampai steril seperti air minum," ucap Muhlas kepada Surya, Jumat (12/8/2022).

Muhlas mengatakan, hadirnya SPAM tersebut, nantinya akan menjadi pengganti pasokan air, ketika ada pipa pecah di Pulungdowo.

Air yang dikeluarkan dari tower tersebut memiliki tekanan sebesar 60 liter per detik.

Nantinya, setelah proses filterisasi selesai, air yang keluar dari SPAM tersebut akan didistribusikan ke sejumlah layanan.

"Dari pada kami menunggu proses penggantian pipa yang tidak tahu kapan akan direalisasi. Kehadiran SPAM ini kami harapkan bisa menjadi sebuah solusi, ketika ada kejadian pipa pecah di Pulungdowo," terangnya.

Sebelumnya, Perumda Tugu Tirta Kota Malang telah mengajukan bantuan penggantian pipa baru meminta ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Bahkan, Muhlas telah melakukan komunikasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan Wagub untuk penggantian pipa di Pulungdowo. Semoga saja bisa segera terealisasikan," ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat telah membantu Perumda Tugu Tirta dalam membangun pipa baru di wilayah Pulungdowo.

Akan tetapi, bantuan pipa tersebut hanya sepanjang 3,8 Kilometer, dari total 15 Kilometer.

Sedangkan sisanya belum diganti, dan kerap kali jebol sampai saat ini.

"Ya solusinya kami harus ganti. Yang bisa kami lakukan adalah memperbaiki dan memanfaatkan saja. Karena di sana pipanya jenis HDPE. Dan yang baru merupakan pipa besi," ujarnya.

Muhlas menyampaikan, bahwa pihaknya telah lama mengajukan penggantian pipa di Pulungdowo ini kepada Pemprov Jatim namun tak kunjung terealisasi.

Pihaknya juga akan melakukan komunikasi lanjutan dengan Pemprov Jatim untuk memperjelas bantuan pipa baru yang akan ditempatkan mengganti pipa transmisi di kawasan Pulungdowo tersebut.

"Tinggal sisa pipa yang belum diganti itu kami ajukan. Karena perwakilan dari Pemprov juga sudah mengecek ke lokasi Pulungdowo. Semoga nanti bisa terealisasi," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved