Berita Arema Hari Ini
Arema FC Slow Respon Permintaan Tolak Main Malam Aremania, Beri Dukungan Saat PT LIB Kunci Jadwal
Slow respon dari pihak manajemen Arema FC terkait perubahan jadwal pertandingan malam hari itu tentunya bisa berdampak tak ada perubahan jadwal malam
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Permintaan Aremania yang menolak jadwal pertandingan Arema FC yang terlalu malam mendapat respon positif dari Panpel yang mendukung penolakan perubahan jadwal kick off jam 20.30 WIB.
Tapi sayangnya dukungan Panpel Arema FC terhadap tuntutan Aremania #Tolakmainmalam disampaikan di saat PT LIB selaku operator Liga 1 2022 sudah menyatakan jadwal pertandingan sudah dikunci, tak bisa diubah lagi.
Slow respon dari pihak manajemen Arema FC terkait tuntutan perubahan jadwal pertandingan malam hari itu tentunya bisa berdampak tak ada perubahan jadwal laga malam tim Singo Edan.
Baca juga: Arema FC Harus Bayar Denda Rp 170 Juta Karena 3 Pelanggaran, Ulah Suporter di Laga Lawan PSS Sleman
Untuk diketahui, Panpel Arema FC menyatakan dukungan jika jadwal kick off pukul 20.30 WIB dimajukan.
“Kalau ada usulan atau keberatan dari Aremania soal jam pertandingan terlalu malam, kami akan mensupport apapun yang terbaik untuk Aremania, untuk Malang raya,” kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Senin (15/8/2022).
Panpel Aremania mendukung desakan Aremania yang meminta manajemen agar mengajukan surat resmi pada PT LIB agar jadwal kick off pertandingan Arema FC di kandang pukul 20.30 WIB Arema FC diubah sore atau malam hari sebelum pukul 19.00 WIB.
Menurut Haris, banyak yang merugi jika pertandingan kandang digelar mulai pukul 20.30 WIB, khususnya soal faktor keamanan Aremania yang datang ke stadion.
“Kalau main terlalu malam dari sisi kondusivitas keamanan juga sangat riskan. Untuk dulur-dulur Aremania yang bekerja juga kasihan karena pulangnya pagi, itu juga pengaruh ke pekerjaan. Kami juga berharap pada PT LIB untuk bisa mengajukan jam pertandingan menjadi jam 7 malam. Itu paling efektif,” jelasnya.
Tapi dukungan Panpel dan tuntutan Aremania itu bakal bertepuk sebelah tangan jika manajemen Arema FC tak jua mengirimkan surat resmi permintaan perubahan jadwal ke PT LIB.
Apalagi PT LIB juga telah membuat pernyataan jika jadwal pertandingan sudah dikunci.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita memastikan telah mengunci jadwal Liga 1 2022-2023 sehingga protes soal kick-off malam pun bakal sulit diwujudkan.
PT LIB menegaskan bahwa jadwal Liga 1 telah dikunci untuk kepentingan operasional dan lain-lainnya.
“Sementara jadwal Liga 1 2022-2023 ini kami kunci dahulu karena perlu kepastian operasional dan lain-lainnya,” ujar Akhmad Hadian Lukita kepada awak media.
Lukita juga berharap ke depannya tidak ada lagi klub yang keberatan dengan jadwal kick-off.
Tentu saja ini diharapkan tak akan ada berubahan karena sudah ada beberapa kali perubahan sehingga membutuhkan penyesuaian.
“Jadwal sejak awal sudah ada beberapa perubahan jamnya dengan alasan tertentu,” kata Lukita.
“Tentu sekarang harus dibuat lebih fixed dan diharapkan tidak ada perubahan lagi karena diperlukan untuk kepastian hal lainnya,” tuturnya.
Baca juga: Arema FC Sukses Kalahkan Juara Bertahan Bali United, Eduardo Almeida Sesumbar Soal Keberhasilannya
Diberitakan sebelumnya, Aremania, khususnya Aremania yang berasal dari luar Malang Raya sudah menyatakan tuntutan meminta manajemen Arema FC segera membuat surat resmi dan mengirimkan ke PT LIB untuk meminta perubahan jadwal main malam hari ke sore hari.
Aremania sudah mulai menggaungkan tagar #Tolakmainmalam ketika ada kabar duka meninggalnya Aremanita asal Pasuruan, Yeni Maulidya.
Gerakan menolak jadwal Arema FC main malam lewat media sosial dengan #tolakmainmalam itu banyak dilontarkan oleh Aremania dari luar kota/kabupaten Malang.
Kini Aremania di 'dalam kota' pun turut mendukung seiring dikabulkannya permintaan perubahan jadwal kick off Persebaya oleh PT LIB.
Aremania mendesak manajemen Arema FC mengambil mlangkah nyata dengan menirim surat resmi ke PT LIB seperti yang dilakukan oleh Persebaya Surabaya yang terbukti membuahkan hasil perubahan jadwal.
Korwil-Korwil Aremania akan meminta pada manajemen agar jadwal kick off pukul 20.30 WIB Arema FC diubah sore atau malam hari pukul 18.30 WIB.
“Kalau paling ideal itu kick off pukul 18.00 atau 18.30 WIB, karena sudah jam pulang kerja sehingga Aremania banyak yang bisa datang ke stadion. Kalau tidak ya sore hari,” kata Korwil Aremania Kanjuruhan, Awang Karta pada Suryamalang.com, Selasa (9/8/2022).
Menurut Awang, kick off pukul 20.30 WIB dinilai terlalu malam, sehingga lebih banyak sisi negatifnya, baik untuk pemain maupun suporter.
“Pertama faktor keamanan, apalagi kemarin ada Aremanita Pasuruan yang kecelakaan dan meninggal saat perjalanan ke stadion. Rawan kalau main terlalu malam. Selain itu faktor kesehatan pemain juga harus diperhatikan,” jelasnya.
Ia berharap manajemen Arema FC segera berkirim surat kepada PT LIB terkait permintaan perubahan jadwal kick off pukul 20.30 WIB diganti sore atau pukul 18.30 WIB.
Dari jadwal yang didapat Arema FC selama Liga 1 musim ini, Singo Edan terbilang banyak mendapat jadwal bermain pukul 20.30 WIB di kandang, total ada 9 laga kandang.
Pihak manajemen Arema FC menyatakan sudah berkomunikasi dengan PT LIB sejak awal
“Sejak awal Arema sudah berkomunikasi dengan pihak PT LIB. Saya yakin PT LIB akan berkomunikasi dengan host broadcaster tentang pertandingan yang digelar pada malam hari,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Selasa (9/8/2022).
Lebih lanjut Sudarmaji mengatakan cepat ataupun lambat PT LIB akan segera memberikan jawaban terkait jadwal kick off Arema FC pukul 20.30 WIB.
“Kami yakin evaluasi itu akan segera mendapat hasil terbaik dan akan ada solusi,” jelasnya.

Seperti diketahui, jadwal kick-off malam masih menjadi permasalahan yang terus disoroti oleh semua pihak termasuk suporter.
Hal ini karena pertandingan yang berlangsung malam pukul 20.30 WIB itu dinilai masih terlalu malam.
Bahkan tak sedikit suporter yang juga ikut menyuarakan bahwa pertandingan yang bergulir pukul 20.30 WIB itu memang terlalu malam dan merugikan pemain karena waktu istirahatan dinilai kurang.
Akibat urusan yang satu ini, belum lama ini Persebaya Surabaya juga melayangkan protes secara resmi karena mereka banyak bertanding di atas pukul 19.00 WIB.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu melayangkan protes dan akhirnya PT LIB mengambulkannya.
Sehingga pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Madura United pada pekan keempat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, awalnya digelar pukul 19.00 WIB. Akan tetapi, setelah adanya protes kepada PT LIB akhirnya jadwal kick-off bakal dimulai pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya PT LIB juga merespon protes Persib Bandung yang juga memiliki banyak jadwal pertandingan di malam hari.
Respon yang memenuhi permintaan Persib Bandung itu terlihat dari adanya perubahan jadwal pertandingan di Pekan ke 2 Liga 1 2022.
Pada Pekan 2 lalu, 30 Juli 2022, jadwal pertandingan Persib Bandung Vs Madura United yang semula malam hari dimajukan jadi laga sore hari.
Sebaliknya, kala itu jadwal laga Arema FC Vs PSIS Semarang yang semula sore hari diundur bahkan sampai berubah dua kali .
Gelombang protes menolak jadwal pertandingan larut malam makin marak ketika PT LIB memnuhi permintaan Persebaya
Banyak kelompok suporter klub lainnya akan mengikuti jejak Persebaya, seperti Aremania dan fans Bali United.
Baca juga: BREAKING NEWS : PT LIB Penuhi Tuntutan Persebaya dan Bonek, Jadwal Tanding Malam Diubah ke Sore Hari
>>> Ikuti updatenya di Google NewS SURYAMALANG.COM