76 Anggota Paskibraka Jatim Dikukuhkan Gubernur Khofifah

SURYA.CO.ID|SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan Paskibraka Provinsi Jawa Timur 2022 yang akan betugas di upacara HUT Kemerdekaan RI yang ke 77 di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (16/8/2022) sore. 

Sebanyak 76 orang anggota Paskibraka tersebut merupakan para  pelajar yang dipilih dari 38 kabupaten kota Se Jatim. Dimana setiap kabupaten kota diseleksi sebanyak dua anggota Paskibraka terbaik dengan satu perempuan dan satu laki-laki. 

Secara khusus Gubernur Khofifah menyematkan lencana pada setiap anggota Paskibraka sebagai tanda pengukuhan. Dalam acara pengukuhan ini, para orang tua anggota Paskibraka juga ikut mengikuti rangkaian prosesi. 

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa para pelajar terpilih ini mengemban tugas mulia. Baik yang bertugas di upacara detik-detik proklamasi maupun saat penurunan bendera, sama sama merupakan tugas yang sangat mulia. 

“Tugas menjadi pasukan pengibar bendera pusaka merah putih bukanlah tugas biasa. Melainkan tugas yang mulia. Tugas ini tidak sebatas pada mengibarkan Sang Saka Merah Putih, tapi Merah Putih ada di hati, Merah Putih ada di pikiran dan Merah Putih ada di dalam gerakan kita,” katanya.

Bahkan, Khofifah menekankan bahwa menjadi Paskibraka turut mengemban tugas dan amanah negara. Oleh sebab itu saat pengukuhan, disaksikan jajaran forkopimda Jatim. 

Sebab Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak turut menyaksikan pengukuhan ini, begitu juga Pangdam V Brawijaya Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo, Wakajati Firdaus SH MH, Wakalanti Karel Tuppu SH, M. Hum, dan jajaran Forkopimda Jatim lainnya.

Khofifah mengatakan, tugas para Paskibraka ini tidak hanya mengibarkan Bendera Pusaka, namun mereka harus memiliki komitmen kuat untuk senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan penuh integritas. 

“Ada ikrar yang anak-anakku sekalian ucapkan. Ikrar itu tolong dibawa selalu dalam menjalani hidup kelak di sektor apapun. Energi positif ini harus menjadi pengabdian dan pengorbanan yang menjaga dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Selain itu, pada para Paskibraka, Gubernur Khofifah berpesan agar ilmu yang didapat saat pelatihan terus terpatri dan diamalkan dalam kehidupan sosial dan kehidupan sehari-hari. 

"Mudah-mudahan nilai-nilai yang didapat saat pelatihan tidak akan tereduksi. Ketika nantinya kembali ke daerah masing-masing, amalkan dan kembangkan ilmu yang telah didapat. Baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat," jelasnya.