Berita Arema Hari Ini

Aremania Langsung Koordinasi dengan Manajemen Arema FC, Geregetan Denda Rp 170 Juta dari Komdis PSSI

Aremania melalui perwakilan Korwil melakukan pertemuan dengan manajemen Arema FC pada Senin (15/8/2022) malam setelah munculnya denda dari KOmdis PSSI

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Suporter Arema FC, Aremania memberikan dukungan dalam laga lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (30/7/2022) yang berakhir dengan skor 2-1. Aremania langsung gear pertemuan dengan manajemen Arema FC ketika ada sanksi denda Rp 170 juta dari Komdis PSSI 

Panpel akan meningkatkan koordinasi dengan teman- teman Korwil .

"Pengamanan juga akan lebih ketat lagi, kalau tidak bisa, kami akan ambil langkah tegas siapapun yang menyalakan Flare akan kami tindak sesuai peraturan yang ada,” jelasnya.

Upaya terakhir yang akan dilakukan Panpel Arema FC ialah penerapan hukum adat Aremania.

Terkait hukum adat ini Haris belum menjabarkan secara detail apa yang akan diberikan pada si oknum yang menyalakan Flare.

Namun ia memastikan hukuman adat ini lebih tegas dibanding hukuman yang ada.

“Yang terakhir akan kami berlakukan hukum adat Aremania, itu akan kami terapkan. Kalau tidak ada solusi nanti pakai hukum adat. Kalau tidak bisa diingatkan berarti dia bukan Aremania,” tegas Haris.

Suporter tim Arema FC, Aremania menyalakan flare usai timnya kalah dari PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022). Jadwal Arema FC main malam hari mulai diprotes Aremania setelah Aremanita asal Pasuruan meninggal dunia karena kecelakaan.
Suporter tim Arema FC, Aremania menyalakan flare usai timnya kalah dari PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Seperti diberitakan sebelumnya, Arema FC mendapatkan denda Rp 170 Juta karena 3 pelanggaran yang terjadi saat pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan pada (5/8/2022).  

Denda ratusan juta itu semua karena ulah Aremania.

Sanksi denda pertama, Arema FC dinilai melakukan pelanggaraan karena ulah suporter yang menyalakan flare yang terjadi di tribun  utara dan selatan.

Sanksi untuk pelanggaran ini berupa denda sebesar Rp 100 Juta, sesuai dalam surat dengan nomor 016/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022 tersebut diterima oleh manajemen Arema FC pada (15/8/2022).

Pelanggaran kedua, berupa adanya kejadian lemparan gelas air mineral sebanyak dua kali oleh suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman.  

Akibat pelemparan gelas air mineral itu, sanksi denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC sebesar Rp 50 Juta, sesuai dengan nomor 015/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022. 

Pelanggaran ketiga  terkait adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat menginap PSS Sleman.

Sesuai surat bernomor 014/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2022 , pelanggaran ini membuat Arema FC diberi sanksi denda Rp 20 juta, sekaligus menggenapi total denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC sebesar Rp 170 Juta Rupiah.

>>> Ikuti Updatenya di Google News SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved