Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini Populer: Sanksi Denda Akan Bertambah, Singo Edan Resmi Kerjasama dengan KFC
Simak berita Arema populer pada Selasa 16 Agustus 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak berita Arema populer pada Selasa 16 Agustus 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.
Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah sanksi denda Arema FC Rp 170 Juta akan bertambah akibat pertandingan di Bali.
Selain itu, ada juga tentang sponsor baru Arema FC, kini Singo Edan telah resmi kerjasama dengan KFC.
Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:
1. Aremania Harus Tahu, Sanksi Denda Arema FC Rp 170 Juta Akan Bertambah Lagi Akibat Berulah di Bali
Akibat ulah Aremania, sanksi denda bagi Arema FC sebesar Rp 170 juta dari hasil sidang Komdis PSSI yang bau diumumkan nampaknya akan bertambah lagi.
Sanksi denda bagi Arema FC terancam akan bertambah lagi mengingat Aremania diketahui kembali berulah di Bali, di laga Bali United Vs Arema FC, Sabtu (13/8/2022).
Jadi manajemen Arema FC dipastikan akan membayar denda lebih dari Rp 170 juta karena ulah Aremania yang menyalakan flare di dalam stadion.
Ancaman sanksi denda tambahan itu disampaikan oleh manajer Arema FC, Ali Rifki.
Manajer tim Arema FC Ali Rifki menyayangkan ulah oknum supporter yang membuat Arema FC harus menanggung denda cukup berat dari Komisi Disiplin PSSI.
Tak hanya saat bermain di kandang, ketika pertandingan tandang sanksi akibat ulah supporter tim tamu bisa saja dijatuhkan kepada klub.
Ali sendiri cukup menyayangkan, di balik dukungan besar Aremania di kandang Bali United beberapa waktu lalu ada oknum suporter yang menyalakan flare, hal ini tentu saja berpotensi kembali dijatuhkannya sanksi pada Arema FC..
“Seperti kemarin di kandang Bali United, ada oknum suporter di tribun Aremania yang menyalakan flare, padahal suporter Bali United tidak ada yang menyalakan. "
"Maka, otomatis jika ada sanksi untuk Panpel Bali United, maka Arema yang akan menanggung dendanya,” tambah Ali.
Ali menyatakan bahwa hal itu bisa merugikan klub dan Aremania sendiri.
