Berita Malang Hari Ini

Pemanjat Tebing Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Lembah Kera Kecamatan Pagak Malang

Bendera merah putih raksasa dikibarkan para pemanjat tebing yang tergabung dalam Ikatan Pemanjat Tebing Malang (IPTM) di tebing Lembah Kera, Pagak.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono
Proses pengibaran Bendera merah putih raksasa Ikatan Pemanjat Tebing Malang (IPTM) di tebing Lembah Kera, Pagak, Kabupaten Malang pada Rabu (17/8/2022). 

SURYAMALANG.COM , MALANG - Bendera merah putih raksasa dikibarkan para pemanjat tebing Malang yang tergabung dalam Ikatan Pemanjat Tebing Malang (IPTM) di tebing Lembah Kera, Pagak, Kabupaten Malang pada Rabu (17/8/2022).

Pengibaran bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 .

Ketua IPTM, Heru Colok menjelaskan, pengibaran bendara dimulai dengan prosesi upacara yang diikuti 120 peserta dari berbagai organisasi.

Baca juga: Lomba 17 Agustusan di Malang, Lomba Titian Bambu di Sungai Amprong Meriah Meski Banyak yang Tercebur

"Ketinggian tebing 30 meter dan bendera yang dikibarkan berukuran 9 x 14 meter dikibarkan oleh 4 orang pemanjat  tebing. Kami mengusung semangat kemerdekaan," ungkap Heru usai pengibaran bendera.

IPTM memilih mengibarkan bendera merah putih raksasa di Lembah Kera karena alasan filosofis.

Bendera merah putih raksasa dikibarkan Ikatan Pemanjat Tebing Malang (IPTM) di tebing Lembah Kera, Pagak Malang pada Rabu (17/8/2022).
Bendera merah putih raksasa dikibarkan Ikatan Pemanjat Tebing Malang (IPTM) di tebing Lembah Kera, Pagak Malang pada Rabu (17/8/2022). (SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono)

Menurut Heru, Lembah Kera merupakan spot favorit pemanjat tebing dalam mengasah kemampuan.

"Kami mengibarkan bendera merah putih di Lembah Kera karena tempat ini turut melahirkan atlet pemanjat-pemanjat tebing nasional yang berprestasi," terang pemanjat tebing senior ini.

Heru menganggap kontur bebatuan dan karakter lelukan tebing di Lembah Kera begitu ideal bagi pemanjat tebing.

Ia menceritakan atlet berprestasi di tingkat internasional mengawali prestasi dengan berlatih di Lembah Kera terlebih dahulu.

"Atlet berprestasi dunia pertama dilahirkan di Lembah Kera ini," klaimnya.

Baca juga: Upacara HUT Kemerdekaan RI Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil, Pakaian Adat dan Kajari Jadi Inspektur

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved