Berita Arema Hari Ini

Makin Terpuruk Usai Dibantai Arema FC di Kanjuruhan, Posisi Pelatih RANS Nusantara FC Masih Aman

Makin Terpuruk Usai Dibantai Arema FC di Kanjuruhan, Posisi Pelatih RANS Nusantara FC Masih Aman

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Striker Arema FC Abel Camara berduel dengan Pemain RANS Nusantara FC OK John dalam laga Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (24/8/2022). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - RANS Nusantara FC makin terpuruk di orbit Liga 1 2022 setelah dibantai tuan rumah Arema FC 2-4.

Arema FC menenggelamkan RANS Nusantara pada pekan keenam Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (24/8/2022).

Catatan buruk ini sekaligus bertolak belakang dengan dua penampilan menjanjikan RANS Nusantara FC di awal musim.

Empat pertandingan setelahnya, RANS Nusantara FC menelan hasil minor.

Sejak pekan ketiga sampai pekan keenam, RANS Nusantara FC sudah mengalami empat kali kalah beruntun.

Baca juga: Nasib Evan Dimas di Arema FC Sering Jadi Cadangan, Bongkar Sosok Eduardo Almeida Sebenarnya

Baca juga: Arema FC dan RANS Nusantara FC Bicara Blak-blakan Soal Hujan Gol di Kanjuruhan, Singo Edan Menang!

Terbaru mereka menyerah 2-4 dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (24/8/2022) sore.

Gol Singo Edan dicetak Ilham Udin, Jayus Hariono, Sergio SIlva dan Abel Camara.

Dua gol balasan RANS disumbang OK John dan Wander Luiz.

Kekalahan tersebut membuat tim terjerembab di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan koleksi dua poin.

Wander Luiz dkk lebih baik dari Persik Kediri yang ada di dasar klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan satu poin.

Rahmad Darmawan (RD) pelatih RANS Nusantara FC di Liga 1 2022.
Rahmad Darmawan (RD) pelatih RANS Nusantara FC di Liga 1 2022. (Instagram/rans.nusantara)

Pelatih RANS Nusantara FC Rahmad Darmawan menganggap kekalahan tersebut adalah akibat kelalaian pemain dalam 30 menit pertama.

Tiga gol Arema FC tercipta dalam rentang periode tersebut.

Menurutnya, tiga gol yang dicetak tim tuan rumah berasal dari skema yang tidak terlalu berbahaya.

Terlebih skema serangan itu sudah diantisipasi dan dipersiapan sejak jauh-jauh hari di dalam latihan.

"Kami hari ini kecurian gol dari skema-skema serangan yagn sebetulnya tidak terlalu berbahaya, tetapi entah bagaimana ceritanya, pemain kesulitan mengantisipasinya," kata pelatih berlisensi AFC Pro, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved