Berita Arema Hari Ini
Nasib Evan Dimas di Arema FC Sering Jadi Cadangan, Bongkar Sosok Eduardo Almeida Sebenarnya
Nasib Evan Dimas di Arema FC sering jadi cadangan, begini sosok Eduardo Almeida di mata pemain
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Nasib Evan Dimas di Arema FC yang sering jadi cadangan mendapat tanggapan langsung dari sang pemain.
Sebagai gelandang Arema FC, Evan Dimas Darmono merupakan pemain bintang Timas Indonesia.
Sayangnya, Eduardo Almeida sebagai pelatih Arema FC, tidak selalu menurunkan Evan Dimas sebagai pemain utama atau starting eleven.
Misalnya pada pertandingan lawan RANS Nusantara FC, Rabu (24/8/2022), Evan Dimas hanya bermain 10 menit sebelum laga berakhir.
Pada pertandingan itu, Eduardo Almeida lebih memilih duet Jayus dan Renshi Yamaguchi di lini tengah.
Sementara satu posisi gelandang lainnya ditempati oleh pemain muda Arema FC, Arkhan Fikri.
Sebelumnya selama tiga pekan Evan Dimas selalu dimainkan sejak awal.
Kemudian, Evan Dimas kembali ke bangku cadangan pada pekan ke-4 saat jumpa Bali United bahkan tidak dimainkan sama sekali.
Lalu saat pekan ke-5 melawan PSM Makassar, Evan Dimas baru dimainkan selepas turun minum.
Menanggapi posisinya tersebut, Evan Dimas sangat berbesar hati dan tidak mempermasalahkan hal itu.
"Bagi saya, mau main atau tidak, yang penting adalah tiga poin"
"Sebagai pemain profesional, tidak harus selalu soal main di lapangan"
"Tapi ketika tidak main atau mulai dari bangku cadangan, bahkan dari tribune, harus selalu support tim," ujar pemain 27 tahun itu Rabu (24/8/2022), mengutip Kompas.com (grup suryamalang).
Evan Dimas memang kesulitan merebut tempat utama di Arema FC sejak turnamen pra-musim Piala Presiden 2022 lalu.
Eduardo Almeida masih nyaman menggunakan komposisi Jayus Hariyono dan Renshi Yamaguchi di lini tengah.
Ketika salah satu dari mereka tidak bisa bermain, baru Evan Dimas mendapat tempat sejak menit awal.
Evan Dimas menegaskan tidak masalah dengan keputusan Eduardo Almeida tersebut.
Apapun yang jadi keputusan pelatih didukung demi mendapatkan tiga poin untuk tim.
"Saya datang ke sini sebagai pemain profesional. Jadi saya harus bersikap profesional" imbuh Evan Dimas.
Lebih lanjut, Evan Dimas membongkar sosok Eduardo Almeida baginya selama di Arema FC.
"Saya punya coach Almeida yang saya anggap sebagai ayah sendiri," tutur Evan Dimas.
Bahkan Evan Dimas masih menaruh kepercayaan penuh kepada Eduardo Almeida yang kini diguncang badai pemecatan.
"Apapun keputusan coach, saya selalu support. Saya Evan, saya selalu siap dimainkan kapan pun," pungkasnya.
Seperti diketahui, Eduardo Almeida belakangan ramai dikritik Aremania untuk diganti.
Performa Arema FC yang dianggap tidak konsisten di setiap laga memicu rasa geram Aremania.
Aremania juga kurang suka dengan gaya bermain Eduardo Almeida yang dinilai sering tampil bertahan daripada menyerang.
Hal itu jauh dari ciri khas gaya "Malangan" yang dikenal ngeyel dan agresif seperti idaman Aremania.
Kendati begitu saat melawan RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida kembali membuktikan taringnya.
Skor 4-2 yang diraih di Stadion Kanjuruhan, Malang membuat Eduardo Almeida bangga pada timnya.
Ilham Udin Armaiyn, Jayus Hariono dan Sergio Silva mengawali rentetan gol di babak pertama.
Abel Camara ikut menyumbangkan gol pada babak kedua.
Sementara di kubu RANS Nusantara FC, dua gol dibalas oleh OK John dan Wander Luiz di babak pertama.
Artikel Kompas.com 'Evan Dimas: Kemenangan Tim Lebih Penting daripada Menit Bermain'.
Ikuti berita Arema FC, Arema dan Liga 1 2022 lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(Kompas|Suci Rahayu)