Skenario ala Aremania Jika Almeida Dipecat, Robert Rene Alberts Disebut Cocok Jadi Pelatih Arema FC

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kursi pelatih Arema FC yang diduduki Eduardo Almeida makin goyang selepas kalah 0-1 dari Persija Jakarta.

Persija Jakarta sukses mempermalukan Arema FC di hadapan ribuan Aremania pada pekan ketujuh Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (28/8/2022).

Buntut kekalahan ini, Aremania pun gencar menyuarakan tagar #AlmeidaOut di media sosial; mendesak manajemen agar memecat pelatih asal Portugal itu.

Selain mendesak Aeduardo Almeida untuk mundur dari jabatan pelatih Singo Edan, Aremania ternyata juga sudah punya kandidat pelatih untuk mengganti posisi Almeida.

Pelatih yang dicalonkan untuk menjadi pelatih baru Arema FC ialah mantan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Baca juga: Moncer Saat Masih Bela Arema FC, Carlos Fortes Justru Menghilang dari Liga 1 Bersama PSIS Semarang

Baca juga: Terancam Dipecat Arema FC, Nasib Almeida Ditentukan saat Melawan Persib Bandung Atau Barito Putera

"Nama Robert Alberts keluar karena memang melihat statusnya dia sekarang kan lagi free setelah dari Persib."

"Selain itu dia juga pernah menangani Arema dan membawa Arema juara kala itu," kata Korwil Aremania Kanjuruhan, Awang Karta kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (31/8/2022).

Seperti diketahui, Robert Rene Alberts pernah membawa Arema juara Indonesia Super League 2009-2010 silam.

Tak hanya itu ia juga dinilai sudah sangat berpengalaman menjadi pelatih di Indonesia.

Ada tiga klub besar yang pernah dinahkodai Robert Rene Alberts, yakni Arema, PSM Makassar dan Persib Bandung.

"Selain itu dia juga sudah paham bagaimana sepak bola Indonesia."

"Sehingga kami menilai dia layak jika menggantikan Almeida jikalau Almeida memang Out dari Arema."

"Kalau tidak Robert mungkin manajemen bisa mendatangkan pelatih asing yang baru, dan belum pernah melatih di Indonesia."

"Tapi pelatih itu tentu harus paham bagaimana sepak bola Indonesia dan meracik Arema FC sesuai dengan permainan khas Malangan," jelasnya.

Almeida : Saya Tidak Mundur

Gelombang protes terkait permainan buruk Arema FC terus digaungkan suporter Aremania.

Seusai kalah dari Persija Jakarta pada laga Minggu (28/8/2022) malam, pelatih Arema FC Eduardo Almeida diteriaki suporter agar mundur dari kursi pelatih tim beralias Singo Edan tersebut.

Momen tersebut terjadi saat Eduardo Almeida berjalan bersama para pemain Arema FC mengeliling lapangan untuk menyapa para suporter, setelah kalah 0-1 dari Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan.

Eduardo Almeida menampakkan gestur permintaan maafnya karena Arema FC tak mampu meraup tiga poin atas tim Macan Kemayoran.

Namun, gestur tersebut tak membuat publik Stadion Kanjuruhan bersimpatik.

Eduardo Almeida kerap diteriaki suara 'hu' berkali-kali.

Mirisnya, para suporter juga meneriakkan agar manajemen Arema FC segera ganti pelatih.

Teriakan tersebut terus digaungkan sampai Eduardo Almeida dan skuat Arema FC masuk ke dalam stadion untuk pulang.

Tak sampai di situ, para suporter bahkan masih saja meneriakkan "Almeida Out" ketika Almeida dan para pemain masuk ke dalam bus.

Menanggapi hal tersebut, Almeida menegaskan dirinya belum akan mundur dari kursi kepelatihan Arema FC.

"Pemain masih mempercayai saya."

"Saya akan profesional dan akan terus melakukan yang terbaik untuk tim. Saya tidak resign (mundur)," tegas Almeida.

Manajemen Beri Kode Soal Nasib Almeida

Seruan Aremania terkait pelengseran pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, agaknya bukan gertak sambal saja.

Pasalnya, Aremania kian gencar menyuarakan agar Arema FC menyopot jebatan Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala klub beralias Singo Edan itu.

Bahkan, tagar #AlmeidaOut kian masif berseliweran di media sosial.

Puncaknya adalah ketika Arema FC dipermalukan tamunya, Persija Jakarta 0-1, pada pekan ketujuh Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/8/2022) lalu.

Aremania benar-benar serius mendesak Manajemen Arema FC agar memecat Eduardo Almeida.

Terkait desakan dari Aremania, Manajemen Arema FC akhirnya memberikan jawaban.

"Manajemen sangat mengapresiasi ekspektasi suporter."

"Untuk itu manajemen tetap akan meminta evaluasi."

"Tiap pertandingan kami selalu meminta evaluasi."

"Di internal Arema ada banyak pihak yang terlibat."

"Diskusi dengan pihak-pihak inilah yang bisa menentukan sejauh mana keputusan manajemen nantinya," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (30/8/2022).

Sudarmaji mengatakan, saat ini belum ada kesepakatan terkait nasib Eduardo Almeida.

Pasalnya, manajemen masih meminta pertimbangan beberapa pihak.

"Proses evaluasi terus berjalan."

"Namun, kami perlu banyak kehati-hatian, masukan, dan saran."

"Jangan terlalu cepat disimpulkan bahwa kami pasti mempertahankan pelatih, bisa jadi, ini sedang berproses."

"Namun, prinsipnya, keputusan soal pelatih merupakan keputusan banyak pihak," jelasnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM