Berita Tulungagung Hari Ini
Disnak Keswan Tulungagung Alihkan Bantuan Ternak untuk Pelatihan dan Pengadaan Alat Peternakan
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Tulungagung membatalkan semua bantuan ternak untuk warga.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Tulungagung membatalkan semua bantuan ternak untuk warga.
Seharusnya bantuan disalurkan tahun ini kepada kelompok warga yang mengajukan hibah ternak.
Pembatalan ini disebabkan merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK)
Kepala Disnak Keswan Tulungagung, Mulyanto mengatakan ada imbauan dari pemerintah pusat agar pengadaan hewan ternak dibatalkan.
Sebab jika tetap dilaksanakan justru akan memperluas penyebaran PMK.
"Pengadaannya pasti lewat lelang umum. Kalau sudah lelang umum, bebas membeli hewan dari mana saja," terang Mulyanto kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (31/8/2022).
Menurutnya saat ini kasus PMK di Tulungagung sudah menurun.
Hal ini seiring vaksinasi dosis 1 yang sudah tuntas, dan sedang dijalankan vaksinasi PMK dosis 2.
Pihaknya masih menerapkan kebijakan lock down untuk semua jenis hewan ternak dari luar Tulungagung.
"Kalau masuk hewan ternak dari daerah lain, kita malah menanggung risiko. Karena itu paket hibah hewan ternak itu dialihkan," sambung Mulyanto.
Paket hibah ini pun dialihkan untuk pengadaan alat dan pelatihan.
Mulyanto mencontohkan, paket kambing dialihkan untuk mesin cooper atau penjajah pakan, serta pelatihan kesehatan kambing.
Ada pula yang dialihkan untuk pelatihan peternakan ayam.
"Kami siapkan pelatihan sesai skill yang mereka butuhkan. Tentu sesuai bidangnya masing-masing," ujar Mulyanto.
Mulyanto tidak tahu jumlah paket hibah yang disiapkan.
Namun, yang paling banyak adalah hibah kambing.
Satu paket untuk satu kelompok ini, nilainya lebih dari Rp 20 juta.
"Karena kalau sapi, Rp 20 juta kan hanya dapat satu ekor. Tapi kalau kambing bisa untuk satu kelompok, sekaligus untuk pemerataan," terang Mulyanto.