Berita Mojokerto Hari Ini

Mahasiswa Asal Pasuruan Hilang di Bukit Krapyak Pacet Mojokerto, Ternyata Pamitnya Tugas Kuliah

Mahasiswa Pasuruan hilang di Bukit Krapyak, Pacet, Kabupaten Mojokerto, keluarganya tidak tahu ternyata Dimas pergi berkemah di kawasan wisata itu.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Mohammad Romadoni
Kawasan wisata Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. 

SURYAMALANG.COM , MOJOKERTO - Raffi Dimas Baddar (20) mahasiswa asal Pasuruan dinyatakan hilang saat berkemah di kawasan wisata Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Sebelum menghilang Dimas ternyata sempat pamit ke orang tuanya untuk tugas kuliah ekstrakurikuler di Universitas Wijaya Putra, Benowo Surabaya, pada Kamis (8/9/2022).

Kakak sepupu korban, Soleh (24) menjelaskan keluarganya tidak tahu ternyata Dimas pergi berkemah di kawasan wisata Bukit Krapyak, Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Pendaki Dikabarkan Hilang di Bukit Krapyak Pacet Mojokerto, Sempat Terlihat Berjalan Saat Subuh

Mahasiswa semester 3 fakultas teknik mesin ini berangkat dari rumahnya di Desa Pekoren RT2/RW6, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah kombinasi hitam N 5597 TQR.

"Pamit ada tugas kuliah ekstrakurikuler itu sehingga kita tidak tahu kalau Dimas pergi kesini (Bukit Krapyak)," ujarnya saat ditemui di kawasan Bukit Krapyak, Selasa (13/9/2022).

Menurut dia, Dimas terakhir berkomunikasi dengan keluarga usai pulang bekerja di gudang sparepart mobil, pada Sabtu, (10/9/2022) sore.

Saat itu mahasiswa semester 3 jurusan teknik mesin ini pamit ada kegiatan kampus bersama teman-temannya.

"Terakhir komunikasi hari sabtu sebelum berangkat sekitar 15.00 WIB bilangnya ada kegiatan kampus," jelasnya.

Sepeda motor Honda Vario N 5597 TQR milik korban masih terpakir di penitipan kendaraan wisata Bukit Krapyak.
Sepeda motor Honda Vario N 5597 TQR milik korban masih terpakir di penitipan kendaraan wisata Bukit Krapyak. (SURYAMALANG.COM/Mohammad Romadoni)

Soleh mengatakan pihak keluarga  mendapat informasi Dimas dinyatakan Lost Contact saat berkemah bersama temannya sesama mahasiswa di Bukit Krapyak sejak Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Dia menyesalkan keluarganya mendapat informasi terlambat satu hari setelah Dimas dinyatakan hilang.

Mendapat laporan itu orang tua korban bergegas menuju lokasi dan tiba di Bukit Krapyak pada Senin (12/9/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Saya dapat kabar dari teman sekolah kalau Dimas belum pulang dari Bukit Krapyak bukan dari rekan mahasiswa,
kita tahunya telat hari Senin dapat kabar itu," terangnya.

Keluarga korban empat orang yakni kedua orang tua dan kakaknya bersama Tim SAR ikut mencari keberadaan Dimas di Bukit Krapyak hingga pukul 24.00 WIB.

"Pencarian Isya kemarin hingga malam pukul 24.00 WIB belum ditemukan dan keluarga ayah ibunya tadi jam 08.00 WIB kembali keatas ikut pencarian," pungkasnya.

 

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved