Travelling

Wisata Urban Tourism Kota Malang, Mulai dari Kayutangan sampai Pecinan

Kota Malang telah memiliki kawasan wisata urban tourism atau wisata perkotaan yakni Kayutangan Heritage.

SURYAMALANG.COM/Purwanto
Suasana Kayutangan Heritage, Kota Malang. 

SURYAMALANG.CoM,  MALANG - Kota Malang telah memiliki kawasan wisata urban tourism atau wisata perkotaan yakni Kayutangan Heritage.

Kayutangan Heritage merupakan sebuah koridor, yang di dalamnya banyak ditemui bangunan bersejarah, termasuk kawasan perkampungan lama.

Di sana, pengunjung dapat menikmati suasana Kota Malang, sembari duduk melihat bangunan lama yang berada di Kayutangan.

Selain itu, pertunjukkan musik, yang kerap kali di gelar mulai sore hingga malam hari juga menambah daya tarik wisata di Kayutangan.

Belum lagi sajian menu kuliner khas Malang juga banyak ditemui di kawasan ini.

"Di Kayutangan Heritage banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan. Apalagi Kayutangan, merupakan nama yang hanya ada satu di Indonesia," ucap Ida Ayu Made Wahyuni, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM.

Dulu, kawasan ini pusat pertokoan ramai sebelum hadirnya mal. Akhirnya pertokoan ini mati suri di tahun 2000 an.

"Sebenarnya tanpa kami promosikan pun, Kayutangan ini sudah ramai. Tinggal kami poles dengan mengisi kegiatan, untuk menarik pengunjung dan wisatawan luar kota," ujarnya.

Hingga Pecinan

Dalam mengembang wisata urban tourism ini Pemerintah Kota Malang ingin menjadikan sejumlah kawasan di sekitaran Kayutangan Heritage menjadi sebuah satu kesatuan.

Mulai dari Kayutangan Heritage, kawasan Ijen Boulevard, Splendid, Alun-Alun Tugu, Alun-Alun Kota Malang gedung DKM, Stasiun Kota Baru, kawasan Pecinan hingga Klenteng Eng An Kiong Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji menginginkan kawasan tersebut bisa terkoneksi menjadi satu.

"Kalau di Kayutangan ini sudah overload ya, jadi masyarakat nanti bisa lihat Splendid, bangunan Balai Kota, Tugu, sampai stasiun dam seterusnya," ucap Sutiaji.

Rencana koneksi dari Kayutangan Heritage sampai Stasiun Malang sudah lama disampaikan oleh orang nomor satu di Kota Malang itu.

Wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang, diharapkan dapat menikmati pula kawasan heritage yang ada di sekitaran Balai Kota Malang.

Terlebih lagi, Pemkot Malang juga bakal merenovasi Alun-Alun Tugu Kota Malang. Hal ini dapat menjadi alternatif wisatawan yang datang ke Kota Malang untuk menikmati suasana indah Kota Malang dari Alun-Alun Bunder.

"Jadi nanti menjadi satu lingkaran, ke Kayutangan geser ke gedung DKM (Dewan Kesenian Malang) terus geser lagu ke Alun-Alun bunder terus ke Stasiun Malang," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved