Aremania Tolak Kehadiran Bonek di Kanjuruhan saat Laga Arema FC Vs Persebaya, Ali Rifki Angkat Suara

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bonek suporter Persebaya Surabaya dilarang hadir di Stadion Kanjuruhan untuk mendukung timnya saat dijamu Arema FC.

Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pekan 11 Liga 1 2022 digelar pada Sabtu (1/10/2022).

Terkait larangan Bonek datang ke Stadion Kanjuruhan, manajer Arema FC Ali Rifki memberi dukungan terhadap keputusan Panpel yang berkoordinasi dengan Aremania tersebut.

Diberitakan SURYAMALANG.COM sebelumnya, Aremania hadir dalam rapat koordinasi (rakor) dengan manajemen dan Panpel Arema, serta Kepolisian Malang Raya.

Rakor itu sebagai salah satu upaya menyambut laga Derby Jawa Timur melawan Persebaya yang bertensi tinggi.

Ada delapan poin sikap Arema dan Aremania sebagai hasil dari rakor tersebut.

Salah satunya adalah penolakan dengan tegas kehadiran pendukung Persebaya di Malang.

Baca juga: Bonek Dilarang ke Kanjuruhan, Aremania Janji Tak Ada Sweeping Plat L saat Laga Arema FC Vs Persebaya

Baca juga: Saat Aremania Tolak Bonek di Laga Arema FC Vs Persebaya, Bobotoh Persib Beri Kuota ke Jakmania

"Pihak manajemen atau klub selalu mengedepankan keinginan Aremania."

"Apa pun keinginan itu, kita harus mendukung."

"Sesuai kesepakatan itu kita harus menjaganya dengan baik," kata Ali Rifki.

Ali Rifki memahami alasan penolakan yang dilakukan Aremania atas kehadiran Bonek di Malang.

Sedikit banyak, manajer asal Pasuruan itu sudah mengetahui latar belakang rivalitas antara dua kelompok suporter itu.

Pada tahun 2006 silam, perwakilan Aremania dan Bonek sempat bertemu di Polda Jawa Timur.

Akhirnya muncul kesepakatan untuk tidak saling berkunjung, baik ketika Arema bermain di Surabaya, maupun saat Persebaya main di Malang.

"Aremania tidak menghendaki adanya suporter tim tamu, sesuai dengan kesepakatan dan perjanjian di Polda Jatim beberapa tahun lalu untuk tidak saling mengunjungi," tegas Ali Rifki.