Berita Arema Hari Ini

Arema FC Vs Persebaya, Renshi Yamaguchi Pulih dari Cedera, Tiga Pemain Asing Lainnya Dalam Pantauan

Arema FC Vs Persebaya, Renshi Yamaguchi Pulih dari Cedera, Tiga Pemain Asing Lainnya Dalam Pantauan

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Gelandang Arema FC Renshi Yamaguchi duel dengan gelandang Persib Bandung Ricky Kambuaya di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022). 

SURYAMALANG.COM - Gelandang Arema FC asal Jepang, Renshi Yamaguchi, berpeluang tampil saat menghadapi Persebaya Surabaya seiring cedera yang dideritanya pulih.

Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pekan 11 Liga 1 2022 digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) pukul 20.00 WIB.

Diberitakan SURYAMALANG.COM sebelumnya, Renshi Yamaguchi mengalami cedera dalam sesi latihan perdana Singo Edan usai libur tiga hari, (21/9/2022).

Renshi Yamaguchi mengalami cedera tendon quadriceps karena salah tumpuan.

Praktis, selama kurang lebih sepekan ini Renshi Yamaguchi harus menjalani pemulihan.

Baca juga: 4 Pilar Asing Persebaya Bisa Main Lawan Arema FC, Aji Santoso Ungkap Kondisi Tim Jelang Derby Jatim

Baca juga: Arema FC Dapat Tekanan Jelang Lawan Persebaya, Ini Pesan Javier Roca kepada Pasukan Singo Edan

Proses pemulihan cedera pahanya itu didampingi Fisioterapis Arema, Reta Arroyan.

"Besok (hari ini) Renshi sudah bisa gabung latihan bersama tim," kata Reta Arroyan dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Reta Arroyan menyebut kondisi Renshi Yamaguchi secara umum sudah siap tampil lawan Persebaya Surabaya.

Hanya saja, keputusan tampil atau tidak tergantung kepada pelatih Javier Roca.

Renshi Yamaguchi sempat absen karena cedera di awal musim ini.

Namun, kala itu, tim medis Arema yang tak diperkenankan oleh pelatih lama, Eduardo Almeida, tak menyebutkan secara detail apa cedera si pemain.

"Kalau secara fisik, kondisinya baru 90 persen, tapi secara umum kondisinya sudah siap gabung kembali ke tim," pungkasnya.

Selain Renshi Yamaguchi, tiga pemain asing Arema lainnya, Adilson Maringa, Abel Camara, dan Sergio Silva juga baru pulih dari cedera.

Pelatih Javier Roca menyatakan mereka dalam pantauan meski sudah bisa berlatih bersama tim.

"Kalau mereka sudah masuk di tim pasti kondisinya sudah bagus."

"Tapi tetap atur menit, progresif dulu, tidak bisa langsung kita kaish latihan penuh."

"Kita lihat hari-hari ke depan," tutup Javier Roca.

Tekanan Arema FC Jelang Lawan Persebaya

Tekanan dari kalangan suporter, Aremania, menyelimuti Arema FC yang dituntut menang atas Persebaya Surabaya.

Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan 11 Liga 1 2022 digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) pukul 20.00 WIB.

Terkait tekanan ini, pelatih Arema FC Javier Roca berpesan kepada para pemainnya agar bisa mengubah tekanan menjadi tanggung jawab.

Seperti diketahui, Aremania menginginkan tim kesayangannya menang dalam duel sarat gengsi melawan Bajul Ijo.

Pernyataan itu bahkan tertuang dalam 8 poin sikap Aremania dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu.

Menurut Javier Roca, tekanan di Arema itu setiap hari selalu ada.

Namun, pemain dimintanya untuk mengalihkan ke sisi positif, salah satunya tanggung jawab terhadap pekerjaan sesuai kontrak.

"Ubahlah tekanan jadi sikap bertanggung jawab."

"Itu sama dengan ketika kita (sebagai laki-laki) keluar rumah, cari kerja, harus bertanggung jawab."

"Jadi, pulang ke rumah jangan sampai tidak membawa apa-apa."

"Jangan sampai tekanan itu malah menjadi beban."

"Biarlah beban untuk pelatih, jangan pemain," kata Javier Roca.

Javier Roca menyebut, tekanan untuk pemain Arema bukan cuma datang dari Aremania.

Sebab, tekanan yang sesungguhnya datang dari pelatih asal Chile itu sendiri setiap hari pada sesi latihan.

Javier Roca menegaskan, selalu menuntut pemain Arema untuk memberikan kemampuan yang maksimal.

Jangan sampai mereka mudah hilang bola, kontrol bola juga harus benar, menjaga makanan, berat badan, dan sebagainya.

"Jadi, sejak bangun tidur mereka sudah ada tekanan."

"Saya pikir normal kalau mereka pada hari H pertandingan harus merasakan tekanan suporter, karena mereka sudah terbiasa, sehari-hari sudah dalam tekanan," tegas Javier Roca.

"Saya tidak bisa bohong bilang tak ada tekanan."

"Nyatanya bisa saja sehari sebelum pertandingan kadang ada pemain yang sakit perut, atau apa."

"Saya tidak bisa bohong bilang itu tidak terjadi karena tekanan tadi."

"Sekarang bagaimana caranya pemain bisa keluarkan yang terbaik dengan tekanan seperti itu," imbuh Javier Roca.

Update Google News SURYAMALANG.COM

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved