TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
2 Mantan Pelatih Singo Edan Berduka untuk Korban Arema Vs Persebaya, Sesalkan Kejadian di Kanjuruhan
Dua mantan pelatih Arema FC, Robert Alberts dan Mario Gomez berikan komentarnya terkait tragedi Arema Vs Persebaya.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Mario Gomez hanya seumur jagung membesut klub kebanggaan warga Kota Malang dan Aremania serta Aremanita tersebut.
Pelatih yang membesut Borneo FC tak memberikan satu pun trofi untuk Arema FC.
Trending di Twitter
Tragedi kerusuhan kelam di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022), langsung trending di Twitter hingga kalahkan laga Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Update per Minggu (2/10/2022), kerusuhan yang terjadi di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya langsung trending di Twitter hingga mencapai lebih dari 21 ribu Tweets per pukul 08.00 WIB.
Tentu, jumlah itu berpotensi akan terus bertambah seiring dengan update terkini imbas dari kerusuhan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Bahkan, angka itu telah melebihi tweets laga panas Liga 1 2022 antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta.
Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta hanya berada di angka lebih dari 5 ribu tweets di waktu yang sama.
Angka itu juga berpotensi naik karena imbas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang ricuh berdampak pada diberhentikannya gelaran Liga 1 2022 selama satu pekan.
Menyusul di bawah laga Persib Bandung dan Persija jakarta, ada Arema yang trending di angka lebih dari 9 ribu.

Di sisi lain, update terkini kericuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Komdis PSSI, Erwin Tobing menjelaskan sanksi terberat yang bisa saja dijatuhkan kepada Singo Edan imbas kerusuhan tersebut.
Erwin menjelaskan sanksi terberat yang bisa diberikan kepada Arema FC imbas kerusuhan yang terjadi di laga kontra Persebaya.
"Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti," kata Erwin, dilansir dari situs resmi PSSI.
Di sisi lain, Erwin belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal dan terluka dalam tragedi ini.
Namun, jika ada korban yang meninggal, ia memastikan hal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan segera ditindaklanjuti oleh kepolisian.