TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Keunggulan Mobil Barracuda Dinaiki Tim Persebaya dari Malang ke Surabaya: Bisa Tahan Pecahan Granat
Mobil barracuda yang dinaiki tim Persebaya setelah laga melawan Arema FC di Kanjuruhan Malang memiliki banyak keunggulan seperti anti peluru.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Terpantau sejak pukul 08.00 WIB, keluarga korban berdatangan dan melihat daftar korban kerusuhan Arema Vs Persebaya di dalam ruangan yang sudah disiapkan.
Para keluarga korban tampak dengan seksama melihat satu per satu nama yang tercantum dalam kertas yang di-print di dan ditempel di atas meja.
Seorang wanita paruh baya dengan mata sembab tampak mendatangi rumah sakit dan mengaku mencari informasi mengenai keluarganya.
Terkait detail keluarga yang dicari, wanita paruh baya itu masih belum bersedia diwawancari.

Sedangkan beberapa keluarga korban yang lain tampak mondar-mandir di Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang.
Sementara itu situasi di depan Stadion Kanjuruhan pagi ini terpantau padat karena banyak warga yang datang ingin melihat tempat kejadian.
Kendati begitu, stadion sudah ditutup tapi warga masih bisa berlalu lalang di depan dan sekitar Kanjuruhan.
Tampak juga garis polisi dipasang di bekas lokasi sisa pembakaran termasuk sebuah mobil putih terbalik dan hangus.
Selain mobil putih, sebuah mobil polisi juga tampak hangus terbakar imbas kerusuhan kemarin malam.

Terkait tragedi ini, manajemen Arema FC menyampaikan duka cita yang mendalam dan mengaku akan bertanggungjawab.
"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan."
"Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Minggu (2/10/2022) pagi.
Sebagai tindak lanjut, Manajemen Arema FC juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.
"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," ujarnya.
"Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban."