TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Respon Ali Rifki Setelah Tragedi Arema Vs Persebaya, Manajer Singo Edan Merasa Bersalah dan Menyesal

Respon Ali Rifki setelah tragedi Arema Vs Persebaya, manajer Singo Edan merasa bersalah dan menyesal, bagaimana dengan para korban?

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang/Purwanto|Instagram @alirifki_87
Manajer tim Singo Edan, Ali Rifki (kanan), merespon tragedi Arema Vs Persebaya (kiri) telan ratusan korban jiwa 

'Evaluasi besar pak ali' komentar akun @_**alif. 

'Duka kita bersama bah' tulis akun @nur****brahim. 

'Kalah Apa yang mau dibanggain? Siapa lagi yang harus disalahin??' komentar akun @acc**r_. 

Sedangkan Gilang Widya Pramana selaku Presiden Arema FC hanya memposting tanda haru dengan latar hitam di Instagram-nya. 

Postingan Juragan 99 seusai peristiwa kerusuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang
Postingan Juragan 99 seusai peristiwa kerusuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang (Instagram Juragan 99)

Tidak ada kata-kata apapun yang dituliskan Gilang Widya Pramana di postingan-nya

Walau demikian, postingan Instagram itu tetap disorot Aremania.

  • Bagaimana dengan para korban?

Sejauh ini sebanyak 34 jenazah korban tragedi Arema Vs Persebaya ditampung di Klinik Teja Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Dari 34 jenazah itu, 14 korban sudah teridentifikasi identitasnya. 

Identitas 14 orang korban tersebut adalah Devi Ratna Sari dari Klojen, M Yulianto dari Klojen.

Kemudian, Rezki Fitrilian dari Klojen, Angga Prasdiyansah dari Jl Kapu Utara, M Febriansyah dari Lowokwaru, Noval Budiono dari Ampelgading, Herlangga Aditama dari Tulungagung. 

Lalu, Aditya Dimas Pratama dari Tumpang, Dava dari Klojen, Riyan dari Nongkojajar, M Nulizul Hidayatullah dari Blitar, Clarita dari Wagir. 

Terakhir, Mayang Agustin dari Sumberpucung dan Maulidia dari Tulungagung.

Kepala Bidang Umum Teja Husada, Hari Dwi Suharsono menjelaskan keluarga sudah mengambil semua jenazah yang teridentifikasi.

"Ada 20 orang dievakuasi RSUD Kepanjen. Ada empat pasien yang diobservasi, enam pasien sakit ringan, dansudah pulang. Tidak ada pasien pada pukul 09.00 WIB," ujarnya.

Dari 14 yang teridentifikasi 13 di antaranya sudah dibawa keluarga, satu jenazah dibawa terlebih dahulu ke RSUD Kepanjen sebelum dibawa pulang pihak keluarga. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved