TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Update Terbaru Jumlah Korban Tragedi Arema Vs Persebaya Kini Bertambah, Ada Anak Usia 12 Tahun

Update terbaru jumlah korban tragedi Arema Vs Persebaya terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Instagram @aremafcofficial/ Istimewa Via Suryamalang
Update terbaru jumlah korban tragedi Arema Vs Persebaya terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update terbaru jumlah korban tragedi Arema Vs Persebaya terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Korban tragedi Arema Vs Persebaya diketahui telah bertambah seperti yang baru saja dirilis Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Jawa Timur.

Bahkan di antara data tersebut terdapat anak barusia 12 tahun menjadi korban meninggal dunia.

Akibat insiden yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang tersebut, saat ini korban meninggal dunia berjumlah 130 orang.

Kemudian untuk korban luka-luka bertambah dari 180 orang menjadi 191 orang.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo.

“Korban meninggal dunia 130 orang. Luka-luka total 191 orang. Yang jelas itu mereka berdesak-desakan, diinjak-injak,” kata Wijoyo dikutip dari Breaking News Kompas TV, Minggu (2/9/2022).

Adapun untuk korban luka saat ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jawa Timur.

Berikut daftar korban meninggal dunia, berdasarkan data dari RS Wava Husada Kepanjen, Malang, yang diterima SURYAMALANG.COM:

Daftar korban tragedi Arema Vs Persebaya Sabtu 1 Oktober 2022 di Kanjuruhan 1
Daftar korban tragedi Arema Vs Persebaya Sabtu 1 Oktober 2022 di Kanjuruhan 1 (Suryamalang.com)
Daftar korban tragedi Arema Vs Persebaya Sabtu 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan
Daftar korban tragedi Arema Vs Persebaya Sabtu 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan (Suryamalang.com)
Daftar korban tragedi Arema Vs Persebaya Sabtu 1 Oktober 2022 di Kanjuruhan 3
Daftar korban tragedi Arema Vs Persebaya Sabtu 1 Oktober 2022 di Kanjuruhan 3 (Suryamalang.com)

Adapun diantara 130 korban yang meninggal tersebut ada dua anggota polisi.

Berdasarkan keterangan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dua polisi yang meninggal adalah Bripka Andik dan Briptu Fajar Yoyok.

Bripka Andik berasal dari Polsek Sumber Gempol Polres Tulungagung.

Sementara Briptu Fajar Yoyok berasal dari Polsek Dongko Polres Trenggalek.

Seperti dilansir dari Tribunnews: DAFTAR Korban Kerusuhan Arema FC Vs Persebaya, Ada Anak Usia 12 Tahun hingga Aparat Kepolisian

 

Situasi Terbaru Tragedi Arema Vs Persebaya

Situasi terbaru setelah tragedi Arema Vs Persebaya Sabtu (1/10/2022) tampak dari Stadion Kanjuruhan dan Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang. 

Para korban dari tragedi Arema Vs Persebaya mulai berdatangan di Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang untuk mencari anggota keluarga mereka. 

Sejauh ini jumlah korban Arema Vs Persebaya akibat rusuh pasca pertandingan mencapai 127 orang meninggal dunia. 

Baca juga: Perintah Jokowi Setelah Tragedi Arema Vs Persebaya, Liga 1 2022 Dihentikan Sampai Diusut Tuntas

Baca juga: Kondisi Para Pemain Persebaya Pasca Tragedi Arema di Kanjuruhan, Video Dihadang Massa Viral

Jumlah korban meninggal dunia masih bisa bertambah sebab saat ini sebanyak 180 orang masih dalam perawatan. 

Dari pantauan SURYAMALANG.COM para korban tragedi Arema Vs Persebaya banyak dirawat di Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang. 

Terpantau sejak pukul 08.00 WIB, keluarga korban berdatangan dan melihat daftar korban kerusuhan Arema Vs Persebaya di dalam ruangan yang sudah disiapkan. 

Para keluarga korban tampak dengan seksama melihat satu per satu nama yang tercantum dalam kertas yang di-print di dan ditempel di atas meja. 

Seorang wanita paruh baya dengan mata sembab tampak mendatangi rumah sakit dan mengaku mencari informasi mengenai keluarganya. 

Terkait detail keluarga yang dicari, wanita paruh baya itu masih belum bersedia diwawancari. 

Keluarga korban kerusuhan Arema Vs Persebaya mendatangi rumah sakit Wafa Kepanjen, Malang
Keluarga korban kerusuhan Arema Vs Persebaya mendatangi rumah sakit Wafa Kepanjen, Malang (Suryamalang/Sylvianita Widyawati)

Sedangkan beberapa keluarga korban yang lain tampak mondar-mandir di Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang. 

Sementara itu situasi di depan Stadion Kanjuruhan pagi ini terpantau padat karena banyak warga yang datang ingin melihat tempat kejadian. 

Kendati begitu, stadion sudah ditutup tapi warga masih bisa berlalu lalang di depan dan sekitar Kanjuruhan. 

Tampak juga garis polisi dipasang di bekas lokasi sisa pembakaran termasuk sebuah mobil putih terbalik dan hangus. 

Selain mobil putih, sebuah mobil polisi juga tampak hangus terbakar imbas kerusuhan kemarin malam. 

Bangkai mobil polisi dan mobil putih imbas kerusuhan Arema Vs Persebaya
Bangkai mobil polisi dan mobil putih imbas kerusuhan Arema Vs Persebaya (Suryamalang/Erwin W)

Terkait tragedi ini, manajemen Arema FC menyampaikan duka cita yang mendalam dan mengaku akan bertanggungjawab. 

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan."

"Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Minggu (2/10/2022) pagi.

Sebagai tindak lanjut, Manajemen Arema FC juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.

"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," ujarnya.

"Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban."

"Kepada keluarga korban manajemen Arema FC memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan."

"Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," jelasnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved