TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Pilu Ayah Korban Tragedi Arema Vs Persebaya, Sampai Pingsan Dipelukan Menko PMK saat Terima Bantuan
Pria yang diketahui bernama Wiyono itu sampai jatuh pingsan dipekukan Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
Hingga akhirnya, Wiyono tersebut digotong ke kursi untuk mendapatkan penanganan dari petugas medis.
Selain dia, warga lain yang kebanyakan merupakan orang tua juga tak kuasa menahan tangis, karena telah ditinggal anak dan sanak saudaranya.
Saat Tri Rismaharini mengajak ngobrol keluarga korban, rata-rata anak mereka yang meninggal dunia usia 17-20 tahun.
Usai bapak tersebut ditangani petugas, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan ahli waras, kepada korban tragedi Kanjuruhan.
Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp 15 juta dan paket sembako berupa beras 5 kg yang berisi minyak 2 liter, kecap, saus sambal, susu kental manis, biskuit, sarden, kopi dan teh.
Muhadjir didampingi Tris Rismaharini menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial berupa bantuan tunai Rp 15 juta dan satu buah paket sembako.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 12 perwakilan keluarga korban. Pemkot Malang menyerahkan bantuan Rp 10 juta, dan dari Bank Jatim Cabang Malang sebesar Rp 5 juta.
"Kami ada santunan untuk bencana alam dan bencana sosial. Bencana sosial juga ada seperti konflik di Papua dan beberapa tempat kami juga menangani,"
"Standarnya itu Rp 15 juta per korban, korbannya satu keluarga ada dua kami berikan dua, kalau tiga ya kita berikan tiga," ucap Risma saat jumpa pers.
Selain itu, Kemensos RI juga akan memberikan bantuan khusus kepada korban tragedi Kanjuruhan ini.
Seperti pemberian santunan dan pendampingan kepada masyarakat yang telah ditinggal oleh kepala keluarga, atau anaknya yang ditinggal oleh orang tuanya.
"Saat ini masih kami data, kami kumpulkan. Terutama yang ditinggalkan bapaknya, yang selama ini mencari nafkah itu yang kita tangani khusus sosial untuk anak-anaknya," tandasnya.
Hadir dalam acara itu Wakil Ketua MPR Saleh Basarah, Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.
Muhadjir juga membezuk tiga orang korban luka-luka yang dirawat di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Sedang Ibu Wida Muhadjir melakukan takziyah terhadap keluarga Angger Aditya Permana, mahasiswa Jurusan Kehutanan UMM yang menjadi korban meninggal tragedi Arema Vs Persebaya.