TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Ridwan Kamil Sentil Jadwal Arema Vs Persebaya yang Dinilai Kurang Pas: Jangan selalu Demi Rating TV
Ridwan Kamil turut berduka cita atas tragedi Arema di Kanjuruhan serta menyoroti soal jadwal pertandingan yang dinilai terlalu malam hanya demi rating
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
lihat foto
SURYAMALANG.COM - Tragedi kerusuhan suporter Arema di Stadion kanjuruhan menjadi sorotan banyak pihak, tak terkecuali Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil sentil jadwal Arema Vs Persebaya yang dinilai kurang pas saat ditayangkan selalu malam.
Ridwan Kamil jugamengunggah rasa belasungkawa atas tragedi yang terjadi setelah laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Selain mengucapkan duka cita, Emil juga menyoroti jadwal laga akbar macam Arema vs Persebaya yang dilangsungkan pada malam hari.
Dia mengimbau agar tidak memaksakan pertandingan digelar pada malam hari demi mengejar rating TV.
Berikut unggahan Ridwal Kamil di akunnya di media sosial instagram:
TURUT BERDUKA CITA,
Sungguh ini adalah tragedi terbesar dalam perhelatan olahraga di Indonesia. Turut berduka cita atas meninggalnya 127 penonton dan aparat petugas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.
Semua dari kita harus berintrospeksi atas tragedi ini. Tujuan berolahraga, pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan, profesionalitas kepanitiaan sebuah kegiatan olahraga, teknik pengamanan dll.
Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandingan selalu malam hari.
Semoga kita belajar dan mengambil hikmah dari semua ini. Hatur Nuhun.
Baca juga: Banyak Korban Tragedi Arema Vs Persebaya Adalah Remaja, Sekolah di Malang Langsung Data Siswa
Baca juga: Velentino Jebret Undur Diri Jadi Komentator Liga 1 Usai Tragedi Arema: Titik Terendah Karier Saya
Laga Persib vs Persija Ditunda
Menanggapi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, PT LIB selaku operator kompetisi memutuskan menghentikan Liga 1 2022-2023 selama satu pekan.
Hal itu disampaikan oleh Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB.
“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” kata Akhmad Hadian Lukita di situs resmi operator kompetisi tersebut.
