TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Tangis Javier Roca Pecah Ceritakan Aremania Meninggal di Pelukan Pemain, Sang Pelatih Siap Dipecat
Javier Roca tak kuasa menahan air matanya saat ceritakan tragedi Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
Akibat tragedi itu sebanyak 125 Aremania meninggal dan sekaligus jadi tragedi terbesar kedua di dunia kasus meninggalnya banyak suporter dalam sepak bola.
Arema FC langsung mendapatkan hukuman larangan bermain di Malang dan tanpa penonton selama satu musim.
Tidak cuma itu, Arema FC juga masih terancam sanksi lain yang lebih berat.
Tragedi itu juga jadi pukulan berat untuk para pemain dan manajemen Arema FC termasuk Gilang Widya Pramana selaku Presiden Klub.
Gilang menangis saat memberi keterangan soal tragedi Arema vs Persebaya.

Presiden Arema FC itu tidak menyangka insiden Arema vs Persebaya menewaskan 125 orang.
“Kami sangat shock, dan sangat sedih. Kami tidak bisa berkata-kata. Kenapa bisa sampai ratusan korban. Kami sangat berkabung dan berduka sedalam-dalamnya,” kata Gilang kepada SURYAMALANG.COM, Senin (3/10/2022).
“Kejadian ini di luar prediksi dan diluar nalar kami. Satu stadion adalah pendukung Arema FC, tapi terjadi insiden ini,” tambahnya.
Gilang siap bertanggung jawab dan siap menanggung sanksi yang akan diberikan kepada Arema FC.
“Kami akan menerima apapun sanksinya,” terangnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(Suryamalang|Dya Ayu)