TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Perjuangan Seorang Bapak Cari Anaknya Saat Tragedi Arema, Sugeng Buka 50 Kantung Jenazah

Kisah perjuangan seorang bapak saat mencari anaknya saat tragedi Arema terjadi. Sugeng sampai buka 50 kantung jenazah demi cari anaknya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Suryamalang/Rifky Edgar
Keluarga melihat foto para korban Arema Vs Persebaya di RS Saiful Anwar Malang 

"Anak saya tidak aada di ruang pasien. Saya juga mencari di ruang jenazah," ungkapnya. 

Sugeng membuka kantung mayat satu per satu. 

"Semua jenazah tidak ada identitas," tuturnya. 

Menurutnya, banyak korban berusia antara 8-12 tahun di RS Wava Husada," katanya. 

Rata-rata wajah jenazah seperti hangus kena minyak panas.

Karena tidak menemukan anaknya, Sugeng minta bantuan beberapa anggota keluarganya.

Saudaranya menemukan Risky sedang dirawat di IGD RSSA.

"Barang bawaannya tidak ada. HP dan dua STNK hilang," celetuknya. 

Sugeng berharap kepolisian serius mengungkap penyebab tragedi Arema vs Persebaya.

"Tembakan gas air mata itu harus diusut. Itu yang harus diselidiki. Teman anak saya juga terganggu pernafasan," teraangnya.

Update Daftar Nama Korban Arema Vs Persebaya yang Meninggal di Tragedi Kanjuruhan, Kini Jadi 131

Berikut update daftar nama korban Arema Vs Persebaya yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).

Korban tragedi Arema Vs Persebaya yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang ini diketahui telah bertambah menjadi 131 orang.

Informasi terbaru terkait daftar nama korban Arema Vs Persebaya ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo.

Jumlah tersebut didapat atas hasil verifikasi yang dilakukan Dinkes Kabupaten Malang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved