TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Video Aremania Tendang Pemain Arema Usai Kalah dari Persebaya, Kiper Adilson Maringa Juga Kena Pukul

Ada video viral oknum Aremania tendang pemain Arema FC usai kalah dari Persebaya Surabaya beredar dan menjadi perbincangan di media sosial.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Instagram dan Twitter
Potret Kiper Arema FC Adilson Maringa (KIRI) dan cuplikan video saat Aremania tendang pemain Arema yang viral di media sosialm(KANAN) 

Belum diketahui apa maksud dari pria berjaket yang diduga Aremania itu menendang idolanya sendiri. 

Namun diketahui pertandingan di Kanjuruhan hanya boleh ditonton langsung oleh pendukung Arema FC. 

Hal itu untuk menghindari konflik dengan suporter Persebaya Surabaya. 

Namun, pada akhirnya, sebanyak 125 suporter Arema FC dinyatakan tewas lantaran terjebak di dalam stadion yang dipenuhi gas air mata. 

Mereka yang tewas umumnya karena terinjak-injak dan sesak nafas karena berebut pintu keluar untuk menghindari gas air mata. 

Mengutip WartaKotalive.com dengan judul Viral Video Aremania Tendang Pemain Arema FC yang Kalah dengan Persebaya Surabaya.

Kronologi Adilson Maringan Dipukul Usai Laga

Kiper Arema FC Adilson Maringa sempat dipukul Aremania ketika kerusuhan berkecamuk di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa ini terjadi selepas Arema FC kalah 2-3 atas Persebaya Surabaya pada laga pekan 11 Liga 1 2022.

Perihal insiden Adilson Maringa dipukul Aremania, kisah ini dituturkan oleh kekasih Maringa, Tiphaine Poulon.

Menurut cerita Adilson Maringa pada Tiphaine Poulon, sebelum kericuhan pecah, Maringa mengaku dipukul Aremania karena kiper asal Brasil itu dinilai gagal menjaga gawang Arema FC.

"Dia bercerita, setelah tim meminta maaf ke suporter di tengah lapangan kemudian saat itu tim sudah mulai mundur untuk masuk ke ruang ganti."

"Tapi Maringa masih ketinggalan sedikit di belakang dan tiba-tiba ada satu dua tiga suporter yang datang mau peluk dia, tapi empat lima sampai 20 orang tidak mau peluk tapi justru memukul perut Maringa dan mengeluarkan kata-kata kasar serta kotor," kata Tiphaine Poulon, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Bonek Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Arema Vs Persebaya, Terdengar Malang Tanah Kejayaan

Baca juga: Jumlah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Versi Dinkes Kabupaten Malang, Aremania Gali Data

Setelah mulai tak kondusif dan diserbu puluhan Aremania, hingga ada yang memukul perutnya, Maringa yang tak bisa banyak berkutik langsung dibantu pihak kepolisian untuk masuk ke ruang ganti.

"Dia tidak bisa berbuat banyak, padahal dia juga ingin peluk suporter yang memeluknya."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved