Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini Populer: Ali Rifki Tak Peduli Sanksi PSSI, Javier Roca Sorot Gas Air Mata
Ali Rifki tak peduli sanksi PSSI, Javier Roca sorot gas air mata, intip rangkuman berita Arema hari ini populer
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak berita Arema hari ini populer tentang Ali Rifki yang tak peduli oleh sanksi PSSI terhadap Arema FC.
Di sisi lain, pelatih Arema FC, Javier Roca turut menyorot sejumlah kejadian di Kanjuruhan yang akan dibahas di berita Arema hari ini populer.
Terakhir, deretan sanksi menimpa Arema FC imbas tragedi Kanjuruhan juga jadi akhir topik berita Arema hari ini.
Seperti diketahui, Komdis PSSI telah menetapkan sanksi untuk Arema FC yang mengakibatkan 131 nyawa melayang, Sabtu (1/10/2022) .
Komdis menjatuhkan sanksi berupa larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton dan harus dilaksanakan di luar Malang sejauh lebih dari 250 kilometer selama Liga 1 2022.
Selain itu Arema FC juga didenda Rp250 juta.
Berikut rangkuman berita Arema hari ini populer selengkapnya.
1. Ali Rifki Tak Peduli Sanksi PSSI
Manajer Arema FC, Ali Rifki menyatakan pihaknya tak memikirkan perkara sanksi di saat Komdis PSSI telah resmi memberikan sanksi bagi klub Singo Edan.
Ali Rifki kembali menegaskan jika saat ini manajemen Arema FC memilih fokus pada upaya menangani korban tragedi stadion Kanjuruhan.
“Kami tidak peduli dan belum mau memikirkan soal sanksi. Sekarang ini manajemen masih fokus pada korban. Mau seberapa besar sanksinya tidak masalah karena ini menyangkut nyawa Arema,” kata Ali Rifki, Rabu (5/10/2022).
Lebih lanjut Ali menegaskan, saat ini klubnya tengah fokus pada keluarga korban yang meninggal dunia dan korban yang masih dirawat di rumah sakit.
“Kami masih fokus pas korban, baik yang sakit maupun keluarga korban yang ditinggalkan. Tim dibagi tiga keliling menemui korban,” ujarnya.
Ali menuturkan dari hasil ia dan tim datang ke rumah duka dan juga mengunjungi korban yang berada di rumah sakit, keluarga para korban meminta agar kasus ini terus diusut dan dikawal sampai menemukan tersangkanya.
“Ketika kami berbicara dengan keluarga korban, mereka minta ikut pantau perkembangan peristiwa ini"