Berita Arema Hari Ini
Bupati Malang Sebut Arema FC Tunggak Pajak Hingga Rp 1 Miliar, Begini Respon Manajemen
Bupati Malang, Muhammad Sanusi menyebut klub Arema FC memiliki tunggakan pembayaran pajak hingga lebih dari Rp 1 miliar.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
lihat foto
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah pernyataan kejutan dilontarkan Bupati Malang, Muhammad Sanusi yang menyebut klub Arema FC memiliki tunggakan pembayaran pajak hingga lebih dari Rp 1 miliar.
Pernyataan orang nomor satu di Kabupaten Malang itu tentang tunggakan hutang bayar pajak Arema FC disampaikannya dalam sebuah sesi wawancara terbuka dengan awak media terkait Tragedi stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022).
Pihak manajemen Arema FC saat dikonfirmasi membantah pernyataan Bupati Malang, Sanusi itu.
Baca juga: Fakta Meninggalnya Polisi di Tragedi Kanjuruhan Terungkap, Aremania Tulungagung Ini Saksinya
Manajemen Arema FC buka suara terkait pernyataan tunggakan pajak ke Pemkab Malang.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menyatakan, terkait tunggakan pajak Stadion Kanjuruhan itu tidak benar.
Menurutnya, justru selama ini Pemerintah Kabupaten Malang memberikan akses keringanan pajak pada Arema.
Berikut ini video rekaman wawwancara Bupati Malang, Sanusi yang juga berisi pernyataan soal tunggakan bayar pajak Arema FC :
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan klub arema FC tidak memiliki tunggakan pajak.
“Tidak pernah Bupati Malang menagih Arema, karena memang tidak ada tunggakan. Justru, Pemkab Malang memberikan kemudahan dengan memberikan akses keringanan pajak. " kata media officer Arema FC, Sudarmaji, Kamis (6/10/2022).
Sudarmaji justru menyebut Pemkab Malang sangat mendukung Arema FC selama ini.
"Kontribusi Pemkab Malang ke Arema FC sangat besar dengan memberikan akses tersebut,”
"Memang butuh kajian dan pembahasan terkait kontribusi pajak, dan selama gelaran sepakbola digelar kembali Alhamdulillah diberikan kelancaran dalam pengurusannya," tambahnya.
Sudarmaji menambahkan, manajemen Arema FC sangat menyayangkan terkait apa yang disampaikan Bupati Malang itu.
Menurut Sudarmaji informasi tersebut masih belum jelas kebenarannya.
“Seluruh keluarga besar Arema FC, Aremania dan masyarakat saat ini tengah berduka, jadi sangat disayangkan jika ada informasi yang belum jelas kebenarannya beredar,” jelasnya.
Untuk diketahui, pernyataan yang menyebut Arema FC memiliki tunggakan pembayaran pajak porporasi tiket pertandingan bukanlah kabar burung semata.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Bupati Malang.
Pernyataan itu terlontar ketika Bupati Sanusi menjawab pertanyaan wartawan terkait kondisi kerusakan stadion Kanjuruhan.
Baca juga: KSAD Dudung Abdurachman Datangi Korban di RSSA Malang dan Akan ke Batalyon Yonzipur 5 di Kepanjen
Dalam wawancara seperti dalam video di atas, Sanusi menyebut klub Arema FC memiliki tunggakan pajak, dan sebenarnya pemasukan dari pembayaran pajak itu nanti bisa digunakan untuk perbaikan stadion.
"Manajemen Arema itu nunggak terus bayarnya kalau ada pertandingan itu, ya kalau Rp 1 miliar lebih itu (jumlah tunggakannya), nanti kita hitung," ujar Sanusi dalam wawancara kal itu.
Ia menyebut nilai tunggakan hutang pajak yang dimaksud itu merupakan pembayaran pajak dari porporasi tiket pertandingan.
"Untuk Pajak hiburannya itu, dari porporasi karcis yang dicetak itu 10 persen kan harus masuk ke kas negara, jadi kewajiban itu," terang Sanusi di depan awak media.
(Dya Ayu/Erwin Wicaksono)
