TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Perlakukan Presiden Arema FC Kepada Keluarga Korban Tragedi Arema: 'Ibu Harus Kuat, Ibu Harus Tabah'
Sebagai Presiden Arema Fc, Gilang berusaha untuk bisa merangkul seluruh korban dengan memberikan bantuan moril dan materil.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Presiden Arema FC Kritisi Ulah Akun yang Pelintir Berita
Sebelumnya Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana tak kuasa menahan kekecewaannya pada akun media sosial yang tak bertanggung jawab.
Presiden Arema FC sangat menyangkan ulah akun media sosial yang memelintir berita di tengah duka tragedi Arema Vs Persebaya.
Seperti diketahui sebelumnya viral tentang video wawancara Gilang Widya Pramana mengenai tragedi Kanjuruhan di salah satu satu stasiun televisi swasta yang menyebar melalui akun media sosial.
Video tersebut dipotong dan hanya menampilkan saat ia memberikan penjelasan mengenai kerugian materi yang diderita Arema FC.
Potongan video tersebut kemudian ditambahi dengan narasi yang menyudutkan, seolah-olah manajemen Arema FC hanya berorientasi kepada keuntungan dan materi.
Sementara sisa video panjang yang berisi pernyataan lain tidak ikut disampaikan. Karena itu, kesalahpahaman terjadi yang membuat kegaduhan baru di tengah masa berkabung atas tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa.

“Kemarin ketika di wawancara oleh salah satu stasiun TV saya menyampaikan perihal sanksi dari konflik yaitu larangan bermain selama musim," kata pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu.
"Dan saya menyampaikan bahwa saya siap menerima apa pun, kami siap menerima apa pun sanksi, apa pun yang akan kami dapatkan, kami akan terima.“
“Di situ kita tidak ada maksud apa pun. Saya tidak ada waktu di sini mencari uang, saya selama menjadi Presiden Arema tidak ada satu rupiah pun uang yang masuk ke rekening saya.”
“Semua saya lakukan sama Arema Itu karena kebanggaan. Saya tulus pengabdian pada Arema, tidak ada saya cari uang di Arema ya,” kata Gilang Widya Pramana menambahkan.
Seperti dilansir dari Kompas: Presiden Arema FC Sesalkan Ulah Akun yang Pelintir Berita di Tengah Duka
Terlepas dari itu, Gilang Widya Pramana, mengatakan tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat berharga untuknya.
Ia pun berharap bisa menjadi pemimpin yang lebih baik untuk semuanya.
“Tidak ada lagi nyawa yang boleh hilang dalam sepak bola,” tutur pria yang sering disapa Juragan99 itu.
“Semoga ini menjadi pelajaran. Semoga ini bisa diambil hikmah agar apa yang kami lakukan menjadi lebih baik," katanya mengakhiri.