Putra Anggota Polres Tulungagung yang Gugur saat Tragedi Stadion Kanjuruhan Ingin Jadi Polisi

SURYAMALANG.COM - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta berjanji mewujudkan cita-cita anak dari anggotanya yang gugur dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang itu.

Anak polisi itu ingin menjadi polisi seperti ayahnya.

Aipda Anumerta Andik Purwanto, merupakan anggota Polres Tulungangung, yang sempat bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol.

Pada malam kelabu itu, Andik Purwanto tewas di tengah tugas dalam mengamankan pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Ia meninggalkan seorang istri, dan dua orang anak. 

Arkan merupakan anak pertama Andik Purwanto, yang kini duduk di bangku kelas 3 SD.

Saat usianya sudah dewasa nanti, bocah itu berkeinginan menjadi anggota korps Bhayangkara seperti sang ayahanda.

Kepada Kapolda Jatim, yang datang bertakziah di kediaman Andik Purwanto di Desa tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, keinginan sang anak itu, disampaikan oleh istri Andik Purwanto.

"Dan tadi ada juga penyampaian, bahwa putra pertama almarhum, atas nama Arkan, kelas 3 SD, berkeingin menjadi anggota Polri."

"Kami akan mencoba membimbing dengan waktu yang ada semoga Arkan ini bisa tercapai cita-citanya," ujarnya di Tulungagung, Minggu (9/10/2022).

Tak hanya itu, Kapolda Jatim juga berjanji akan memenuhi setiap keinginan keluarga atau ahli waris dari para anggotanya yang gugur di tengah melaksanakan tugasnya.

Seperti pemenuhan kebutuhan di bidang pendidikan terhadap anak-anak para korban, dan kesehatan anggota keluarga korban.

"Kami dari jajaran Polda Jatim datang. Tujuan kami, pertama, mengucapkan belasungkawa."

"Kedua, memastikan hak anggota Polri dapat langsung diberikan seperti yang sudah disampaikan pimpinan kami. Dan sudah disalurkan," jelasnya.

Selain Andik Purwanto, anggota Polri yang tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang lainnya, bernama Bripka Anumerta Fajar Yoyok Pujiono, anggota Polsek Dongko, Polres Trenggalek.