Berita Jawa Timur Hari Ini

Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan 132 Orang, Gubernur Pimpin Hening Cipta saat HUT Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan update terkait jumlah korban meninggal dunia dampak tragedi Kanjuruhan

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM/Fatimatuz Zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 

SURYA.CO.ID|SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan update terkait jumlah korban meninggal dunia dampak tragedi Kanjuruhan, Rabu (12/10/2022). 

Dalam wawancara usai upacara Hari Jadi Jatim yang ke-77 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, ia mengatakan bahwa korban meninggal dunia dampak dari insiden Kanjuruhan bertambah satu orang. Sehingga sampai hari ini, jumlah korban meninggal dunia dari insiden Kanjuruhan menjadi 132 orang. 

“Kemarin saya mendapatkan informasi dari Direktur RSUD Syaiful Anwar Malang, bahwa ada 2 orang yang mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU, kondisinya semakin menurun,” kata Khofifah.

“Dari mereka yang kondisinya menurun, kita berduka lagi, ternyata sore kemarin (Selasa, 11 Oktober 2022) ada satu lagi yang meninggal dari korban insiden Kanjuruhan. Jadi total menjadi 132," lanjutnya.

Untuk itu, secara khusus mengawali HUT Jatim ke-77 hari ini, Gubernur Khofifah meminta segenap peserta upacara untuk mengheningkan cipta dan berdoa untuk para korban dari insiden Kanjuruhan.

Sebab dikatakan Khofifah bahwa duka akibat insiden Kanjuruhan adalah duka seluruh warga Jawa Timur. Sehingga ia mengajak untuk berkirim doa bagi 132 korban kanjuruhan selain juga untuk para pendahulu pemimpin Jawa Timur. 

Lebih lanjut, gubernur pertama Jatim ini menerangkan bahwa saat ini masih ada lima orang yang korban yang tengah mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSUD Syaiful Anwar, Malang. Empat pasien diantaranya dalam keadaan statis.

"Saya mohon doa, seperti tadi kita masukkan ke hening cipta saat upacara hari jadi, agar kita sama sama berkirim doa untuk korban Kanjuruhan yang telah lebih dahulu dipanggil Allah SWT," kata Khofifah.

Dipastikan Khofifah, para korban meninggal dunia dampak dari insiden Kanjuruhan mendapatkan santunan dari Pemprov Jatim. 

Menurutnya santunan 131 korban meninggal dunia telah tuntas diberikan. Karena ada tambahan satu korban meninggal dinia maka juga akan diberikan santunan serupa dengan nilai Rp 10 juta. 

"InsyaAllah semua sudah, karena tim-nya sudah dibagi. InsyaAllah per tanggal 5 Oktober kemarin semuanya sudah selesai disalurkan untuk yang tugas dari Pemprov," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved