Gunakan Heli, Brigif Para Raider 18/Trisula Gelar Aksi Latihan Pembebasan Sandera

SURYAMALANG.COM|MALANG - Aksi dramatis terjadi di Hotel Grand Mercure Jalan Raden Panji Suroso Kecamatan Blimbing Kota Malang, Senin (17/10/2022) siang, dalam kegiatan rangkaian latihan pemantapan pasukan Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha

Dalam latihan tersebut, disimulasikan ada sebanyak 10 orang teroris bersenjatakan laras panjang tiba-tiba memasuki area hotel.

Setelah itu, mereka langsung menyandera 4 orang yang terdiri dari "Wali Kota berikut staf" yang sedang rapat di dalam hotel.

Sontak saja, kejadian itu segera dilaporkan dan langsung diterima oleh Brigif Para Raider 18/Trisula.

Tak butuh lama, Brigif Para Raider 18/Trisula segera menerjunkan 20 personel atau satu tim dari Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha.

Pasukan itu pun langsung terbagi menjadi dua kelompok, dimana 10 personel masuk ke dalam hotel dengan teknik rappeling melalui helikopter Bell 412 Penerbad.

Sedangkan 10 personel lainnya, masuk dari arah depan hotel dengan kendaraan taktis dan dua sepeda motor.

Masuk dalam waktu bersamaan, pasukan tersebut berhasil melumpuhkan para teroris dan berhasil menyelamatkan para sandera dengan selamat.

Setelah itu, sandera segera dievakuasi memakai kendaraan taktis dan langsung dibawa ke tempat yang aman.

Namun tenang, aksi tersebut bukanlah aksi teroris sungguhan. Melainkan, aksi latihan pembebasan sandera yang dilakukan oleh Brigif Para Raider 18/Trisula.

Komandan Brigif Para Raider 18/Trisula, Kolonel Inf Bagus Budi Adrianto mengatakan, latihan pembebasan sandera itu merupakan bagian dari rangkaian latihan pemantapan pasukan Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha

Sebanyak dua kompi pasukan Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha terpilih untuk melakukan latihan pemantapan pasukan Para Raider tersebut.

"Jadi, kami mendapat perintah langsung dari Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, Mayjen TNI Syafrial untuk melaksanakan latihan pemantapan Para Raider," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dirinya menjelaskan, bahwa latihan tersebut terdiri dari tiga tahap. Dimana salah satunya adalah tahap basis, yaitu melaksanakan operasi mobile udara (mobud) dan serbuan ruangan.

"Untuk yang kami gelar di Hotel Grand Mercure ini, adalah latihan serbuan ruangan dan pembebasan sandera di obyek vital," tambahnya.