TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Aksi Aremania Turun Ke Jalan Dipastikan DITUNDA, Tak Ada Aksi di Tanggal 20 Oktober 2022

TGA menjelaskan aksi itu ditunda setelah koordinasi dengan sejumlah Aremania lain yang ikut dalam rapat di gedung KNPI Kota Malang, Senin (17/10/2022)

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
TGIPF
ILUSTRASI - TGIPF saat bertemu dengan Tim gabungan Aremania. 

SURYAMALANG.COM , MALANG -  Agenda Aremania untuk turun ke jalan pada Kamis (20/10/2022) di Malang dipastikan ditunda.

Aksi turun ke jalan Aremania terkait Tragedi Kanjuruhan sebelumnya disebut akan dilakukan Aremania mulai dari Stadion Gajayana pada pukul 09.00 WIB, Kamis (20/10/2022).

“Yang jelas ditunda dulu, karena banyak hal,” kata Kehumasan Tim Gabungan Aremania, M Anwar, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: UPDATE Misteri Pintu Stadion Kanjuruhan, Panpel Arema FC :Kapolres Malang Tunjuk Kapolsek Jaga Pintu

Lebih lanjut, M Anwar menjelaskan aksi itu ditunda setelah koordinasi dengan sejumlah Aremania lain yang ikut dalam rapat di gedung KNPI Kota Malang, Senin (17/10/2022) malam.

“Alasan sederhana, aksi itu buat apa," jelasnya

TGA pun telah mengumumkan alasan ditundanya aksi damai turun ke jalan itu melalui media sosial.

Sebagai informasi, sebelumnya Aremania berencana akan menggelar aksi damai dengan turun ke jalan pada 20 Oktober 2022.

Sikap ini diambil, dari hasil kesepakatan bersama Tim Gabungan Aremania (TGA) untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

"Iya benar mas, akan ada aksi turun jalan," ucap Dadang Indarto, perwakilan dari TGA saat dikonfirmasi Suryamalang.com, Sabtu (15/10/2022).

Dari informasi yang dihimpun Suryamalang.com, aksi turun jalan Aremania ini akan dimulai dari Stadion Gajayana pada pukul 09:00 WIB.

Beberapa tuntutan, yang nantinya akan disuarakan ialah meminta Komnas HAM usut tuntas dengan membentuk tim penyelidikan pro justitia dugaan Pelanggaran berat HAM.

Serta meminta tiga kepala daerah Malang Raya untuk ikut mengawal tuntutan Aremania.

Semula Aremania juga mengajak seluruh Suporter di Indonesia untuk bersama-sama menjadikan perjuangan keadilan atas dugaan Pelanggaran HAM berat dan menjadikan momentum Kanjuruhan ini sebagai titik awal revolusi total sepak bola Indonesia.

Dengan harapan, supporter Indonesia yang tergerak untuk perbaikan sepak bola Indonesia bisa bergerak di tanggal dan waktu yang sama setiap Aremania akan turun jalan.

Sehingga ini semua bisa menjadi gerakan Nasional Revolusi Total Sepak Bola Indonesia serentak diberbagai kota.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved