Pangkoarmada II Sambut KRI Bima Suci Usai Selesaikan Misi Diplomasi Budaya
Kedatangan KRI Bima Suci dengan membawa 208 orang disambut langsung Pangkoarmada II Laksda TNI TSNB Hutabarat, Selasa (18/10/2022).
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|SURABAYA - Kedatangan KRI Bima Suci dengan membawa 208 orang yang terdiri dari 92 orang ABK, 102 orang Taruna AAL dan 14 orang staf latihan, disambut langsung Pangkoarmada II Laksda TNI TSNB Hutabarat, Selasa (18/10/2022).
Kapal tersebut telah melaksanakan pelayaran operasi diplomasi muhibah duta bangsa, dalam rangka mendukung latihan praktek pelayaran Kartika Jala Krida Taruna AAL Angkatan ke-69 tahun 2022.
Laksda TNI TSNB Hutabarat, mengatakan, Kartika Jala Krida adalah pelayaran yang menggunakan navigasi bintang, bagian dari program AL. Ini adalah kegiatan rutin angkatan laut yang tujuannya adalah mendidik para perwira angkatan laut.
"Mereka telah berlayar selama 91 hari, dengan rute pelayaran Surabaya, Jakarta, Singapura, Malaysia, dan Australia," ujar Pangkoarmada II.
Menurut dia, pelayaran ini dimaksudkan untuk membentuk karakter prajurit matra laut dan mental kejuangan para Taruna AAL, sebagai calon perwira TNI Angkatan Laut yang bermoral, disiplin, profesional dan bertanggung jawab.
"Sekaligus mampu menjadi duta negara dalam menjalankan peran diplomasi guna menambah wawasan tentang pergaulan internasional," tuturnya.
Di tempat yang sama, Gubernur AAL Laksda TNI Denih Hendrata, menambahkan, selama menjalankan misi para taruna itu mendapatkan pertemanan baru.
Mengingat, saat ini mereka masih kadet dan nanti hubungan tersebut akan terus terjalin sampai ke perwira, dan mungkin sampai puncak pimpinan.
"Serta dipersiapkan latihan dalam rangka misi memperkenalkan kebudayaan bangsa. Ini mereka sudah berlatih tari tradisional, kemudian tetap ada khasnya dari AL drumband. Selain itu juga di kapal ada makanan khas Indonesia," bebernya.
Pelayaran yang ke-6 ini dipimpin oleh Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis, selaku komandan satgas pelayaran muhibah diplomasi duta bangsa.
Setelah melaksanakan pelayaran ini, diharapkan para Taruna/Taruni AAL Angkatan ke-69 mampu menjelaskan peran, fungsi dan tanggung jawab sesuai korps masing-masing, mendapatkan pengalaman bersosialisasi dan mempelajari budaya masyarakat di luar negeri serta memiliki mental kejuangan sebagai calon perwira matra laut dalam kedinasan.