Ribuan Atlet Usia Dini Unjuk Performa Terbaik, Adik Kandung Atlet Pelatnas PBSI Cipayung Ikut Audisi

Ribuan peserta ikut Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Djarum Jati, Kudus, , Rabu (19/10/2022)

Penulis: Dya Ayu | Editor: Zainuddin
PB Djarum
Suasana Audisi Umum PB Djarum 2022. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ribuan peserta ikut Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Djarum Jati, Kudus, , Rabu (19/10/2022)

Sebanyak 1741 atlet U-11 dan U-13 mengikuti screening tahap pertama.

Di hadapan Tim Pencari Bakat PB Djarum para peserta nampak bersemangat menunjukkan kemampuannya, dengan bertanding sesuai kelompok usia dalam durasi lima menit.

Jumlah tersebut hampir dua kali lipat lebih banyak dari jumlah peserta penyelenggaraan terakhir Audisi Umum PB Djarum pada 2019 lalu.

Dari ribuan peserta yang mengikuti audisi, ada peserta bernama Khanza Zulfanihayah yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.

Ternyata, Khanza merupakan adik kandung dari Siti Fadia Silva Ramadhanti, atlet binaan PB Djarum yang juga bergabung dengan Pelatnas PBSI Cipayung dan kini membela Indonesia di sektor ganda putri.

Khanza mengaku ikut audisi umum PB Djarum karena ingin mengikuti jejak sang kakak menjadi atlet bulutangkis profesional.

"Aku ingin menjadi atlet nasional mengikuti jejak kakak. Kakak adalah salah satu idolaku karena suka dengan gaya bermain kakak. Kakak sering berpesan supaya aku harus pantang menyerah, selalu berlatih keras, dan tidak malas-malasan. Aku ingin membanggakan keluarga dan Indonesia," kata Khanza Zulfanihayah dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM.

Khanza sempat canggung karena mendapat perhatian langsung dari legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti dan Liliyana Natsir.

Namun, di saat bersamaan ia juga menjadi semakin bersemangat untuk tampil maksimal di lapangan.

“Iya grogi banget karena mereka ada tepat di belakang saya. Tapi karena aku juga mengidolakan mereka, jadi sekaligus membuatku jadi lebih semangat,” ujarnya.

Adeline Abigail Age dari Manokwari harus melewati banyak perjuangan berat demi meraih mimpi menjadi atlet masa depan Indonesia.

Datang bersama sang ayah, Adeline membawa semangat dan daya juang yang tinggi, meski harus melakukan perjalanan yang begitu melelahkan selama 10 jam dari Manokwari.

Adeline mengaku kecintaannya terhadap bulutangkis tidak lepas dari faktor pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Berawal dari kerap menemani sang kakek menonton penampilan atlet nasional berlaga di layar kaca, atlet berusia sembilan tahun ini mulai menyukai bulu tangkis. Sosok atlet muda Tanah Air yang tak lain merupakan kakak Khanza yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti, ternyata menjadi idola Adeline.

"Awal aku mulai suka bulu tangkis karena kakek sering menonton pertandingan dari televisi dan selama pandemi aku juga sering berada di rumah. Jadi, aku juga sering ikut menonton pertandingan bulu tangkis. Aku paling suka menonton pertandingan Siti Fadia. Dia adalah idolaku dan aku juga ingin menjadi pemain ganda putri sepertinya," tutur Adeline.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved