Berita Arema Hari Ini: Trauma yang Dialami Adilson Maringa, Javier Roca Lanjutkan Misi Tertunda

Javier Roca menegaskan jika dia akan berusaha keras membawa pemain bisa mengalihkan trauma pasca tragedi Kanjuruhan.

Menurut Javier Roca, hal ini butuh waktu sebelum semua pemain bisa menerima dan memulai aktivitas kembali.

“Mungkin akan kedengaran terlalu dingin, tapi kami tetap berjalan pelan-pelan dengan sedih dan luka di hati, tapi kami harus tetap berjalan,” ucapnya.

Javier Roca menegaskan, pihaknya paham dengan kesedihan yang dialami pemainnya.

Namun Javier Roca berpesan agar tragedi Kanjuruhan tak membuat pemainnya tidak profesional atau sampai membenci sepak bola.

"Yang pasti saya kasih tahu ke pemain jangan sampai benci dengan profesi kita dan sepak bola."

"Yang kedua saya katakan ke pemain agar tetap bersikap profesional seperti artis, apa pun yang kita rasakan entah lagi sedih atau bagaimana harus tetap tampil," jelasnya kepada Suryamalang.com. 

3. Adilson Maringa Masih Syok Usai Tragedi Kanjuruhan, Ingin Pulang ke Brasil, Pelatih Arema Buka Suara

Kiper Arema FC, Adilson Maringa, masih diselimuti duka pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa.

Perasaan Adilson Maringa seperti yang dialami oleh seluruh komponen Singo Edan; terpukul akibat tragedi selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.

Lantaran terpukul dan syok melihat para korban meninggal dunia dan kesedihan keluarga korban ketika berkunjung untuk takziah, sempat ada rumor Adilson Maringa ingin pulang ke negaranya, Brasil.

Terkait rumor itu, Pelatih Arema FC Javier Roca mengaku hingga kini Adilson Maringa masih tetap berada di Malang untuk berlatih bersama tim.

"Saya tidak tahu soal Maringa mengutarakan hal itu karena saya tidak mengikuti media sosial para pemain karena itu privasi mereka."

"Tapi mungkin dia ingin refreshing dan ketemu keluarganya dulu untuk menenangkan diri, tapi yang jelas dia masih di sini dan latihan sama kita," kata Javier Roca, Minggu (23/10/2022).

Javier Roca menegaskan, pihaknya paham dengan kesedihan yang dialami pemainnya.