TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Cara Javier Roca Bangkitkan Mental Pemain Arema FC Pasca Tragedi Kanjeruhan, Minta Skuad Ikhlas

Inilah cara Javier Roca bangkitkan mental pemain Arema FC pasca tragedi Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Instagram @aremafcofficial
Potret pemain Arema FC (kanan) dan pelatih Arema FC, Javier Roca (kiri) 

Pada sesi ini, ada tiga psikolog yang mendampingi pemain dan mereka diajak untuk bercerita pasca kejadian.

"Saya minta ke pemain untuk ikhlas dengan luka yang ada di hati kita semua."

"Kita akan berusaha untuk sembuhkan luka ini dengan beberapa cara, meskipun mungkin luka itu tetap ada."

"Kita harus belajar kuat supaya tetap dapat beraktivitas sebagai pemain profesional dengan luka ini."

"Kita tidak mungkin akan lupa, kita tidak mungkin juga tidak terpengaruh. Tapi kita belajar untuk tetap semangat dan tetap berjuang," ujarnya.

Pelatih asal Chile ini menambahkan jika sesi bersama psikolog ini akan berjalan hingga satu pekan ke depan.

Jika pemain masih membutuhkan bantuan maka sesi dengan psikolog bisa diperpanjang.

"Pokoknya selama pemain masih membutuhkan itu."

"Mereka akan dinilai oleh tim psikolog," ujarnya.

Farzah Dwi Kurniawan Jhovhanda Jadi Korban Meninggal ke-135 

Aremania Farzah Dwi Kurniawan Jhovhanda, mahasiswa semester 5 di Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadyah Malang (UMM) meninggal dunia, Minggu malam (23/10/2022).

Jenazahnya sudah dibawah di rumah duka JL Sudimoro Utara No 43 Kota Malang. Ia adalah korban ke 135 dari tragedi Kanjuruhan. 

Teman-teman kuliah dan warga sekitar banyak yang datang untuk bertakziah.

Sehingga cukup banyak yang mengantarkan almarhum ke TPU Sudimoro usai disholatkan di masjid Al Ikhlas dekat rumahnya.

Almarhum adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Teman-temannya mengenang dia sebagai teman yang penolong.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved