TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Ini Penyebab Kematian Farzah Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan, RSSA Sebut Kena Multiple Trauma

Ini Penyebab Kematian Farzah Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan, RSSA Sebut Kena Multiple Trauma

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Suasana pemakaman Farzah Dwi Kurniawan Jhovhanda korban Tragedi Stadion Kanjuruhan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudimoro, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (24/10/2022). 

"Yang mana trauma yang memberatkan itu, adalah trauma di bagian kepala dan paru-parunya," terangnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA Malang, dr Syaifullah Asmiragani menuturkan, bahwa Farzah telah dilakukan swab sebanyak dua kali."

"Yaitu saat pertama kali masuk ke RSSA dan yang kedua, dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2022.

"Sudah dua kali di swab, terakhir dilakukan tanggal 15 Oktober 2022 lalu dan hasilnya masih positif. Sehingga, seharusnya mengikuti prokes Covid," jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, sebelum jenazah diserahkan dan dimakamkan oleh pihak keluarga, pihaknya telah berdiskusi terlebih dahulu dengan Wali Kota Malang, Sutiaji dan Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif.

"Tetapi, karena memang ini sudah cukup lama, dan swab yang positif belum tentu virusnya aktif."

"Maka setelah kami berkomunikasi dan diskusi dengan Wali Kota Malang dan Kepala Dinkes Kota Malang, akhirmya jenazah almarhum Farzah diputuskan untuk tidak dimakamkan dengan prokes Covid," tandasnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved