TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Pulihkan Mental Pemain Arema FC Pasca Tragedi Kanjuruhan, Javier Roca Gelar Latihan Tertutup
Pelatih Arema FC, Javier Roca saat ini masih fokus pulihkan mental pemain Arema FC pasca tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
Padahal Persebaya dan Persis Solo telah mendesak PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dengan mengirim surat ke PSSI dan PT LIB.
Menanggapi tanggapan warganet, Gilang Widya Pramana mengaku kecewa.
Ia mengatakan beragam usaha sudah ia lakukan untuk membantu para korban, termasuk soal usut tuntas kasus ini.
"Dalam hidup selalu ada masa-masa senang dan ada juga masa-masa kelam. Berduka dan meratapi kesedihan, itu seharusnya."
"Apalagi kalau menyangkut orang-orang yang kita cintai.
Sejak hari pertama sampai hari ini saya dalam kapasitas pribadi berusaha membantu sekuat tenaga, pikiran dan dana untuk para korban tragedi Kanjuruan dan keluarganya."
"Semua saya lakukan karena keprihatinan luar biasa melihat banyaknya korban yang tidak seharusnya terjadi," kata Gilang, Selasa (25/10/2022).
Tak jarang netizen menilai Gilang tetap bepergian keluar negeri pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Padahal menurut Gilang, ia keluar negeri untuk bekerja dan dari hasil bisnisnya itu untuk menyokong keberlangsungan 'hidup' Arema FC.
"Beberapa orang menganggap saya tidak peduli dengan tragedi Kanjuruan, menuduh saya tidak berduka hanya karena saya masih melakukan bisnis dan pekerjaan saya."
"Perlu dipahami bahwa menjadi presiden Arema FC merupakan pilihan pribadi.
Saya adalah Aremania dan sepakbola adalah passion saya. Tetapi saya juga memiliki bisnis-bisnis yang harus terus saya kelola."
"Dari bisnis itulah saya bisa mendukung Arema FC, meningkatkan fasilitas dan kesejahteraan pemain. Perlu dipahami tidak ada keuntungan finansial dari Arema yang saya nikmati," lanjutnya.
Lebih lanjut pria yang dikenal sebagai Crazy Rich Malang itu menuturkan, ia tak tinggal diam dan menunggu kelanjutan semua pihak dalam mengusut kasus yang terjadi usai pertandingan Derbi Jatim, Arema FC kalah 2-3 melawan Persebaya Surabaya itu.
"Ada juga yang menuntut saya untuk mengusut tuntas apa yang terjadi. Pernyataan saya sudah tegas, saya mendukung segala upaya untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruan." tutupnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com