Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini Populer: Juragan 99 Mundur Jadi Presiden Arema FC dan Keluhan Javier Roca
Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah jumlah keputusan Juragan 99 Gilang Widya Pramana mundur dari jabatan Presiden Arema FC.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut adalah berita Arema hari ini populer pada Sabtu 29 Oktober 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.
Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah jumlah keputusan Juragan 99 Gilang Widya Pramana mundur dari jabatan Presiden Arema FC.
Selain itu, berita Arema populer ada juga soal keluhan Javier Roca soal dua sanksi pasca tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, (1/10/2022) lalu.
Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:
1. Gilang Widya Pramana Mundur Jadi Presiden Arema FC
enjelang satu bulan pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania, keputusan besar diambil Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.
Pria berjuluk Juragan 99 itu memutuskan untuk mundur sebagai Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10/2022) siang, di Kantor Arema FC.
"Per hari ini saya menyatakan dan memutuskan saya mundur dari Presiden Arema FC," kata Gilang Widya Pramana, Sabtu (29/10/2022).
Seperti diketahui, Arema FC secara resmi menunjuk pengusaha muda yang lebih dikenal dengan Juragan 99 sebagai presiden klub pada 6 Juni 2021 lalu.
Saat itu, soal penunjukan Gilang sebagai Presiden klub disampaikan langsung oleh owner Arema FC, Iwan Budianto.
Di Kantor Arema FC, pria berjuluk Juragan 99 itu memastikan kemunduran dirinya dari jabatan Presiden klub tak ada kaitannya dengan pemeriksaan dirinya di Polda Jatim beberapa hari lalu terkait kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan.
"Tidak ada kaitannya dengan itu, pemeriksaan saya di Polda saya tetap siap dan kooperatif," kata Gilang, Sabtu (29/10/2022).
Soal alasan Gilang Widya Pramana mundur ialah sebagai bentuk tanggung jawab moralnya sebagai Presiden klub karena banyaknya korban yang meninggal dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan.
"Pengunduran diri tidak ada tekanan pihak manapun, itu murni karena tanggung jawab moral saya, murni karena saya merasakan kesedihan, traumatis, dan saya bertanggung jawab untuk mundur," jelasnya.
Gilang mengaku keputusan untuk mundur sebagai Presiden klub adalah murni sebagai bentuk tanggung jawabnya atas Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pasca kekalahan Arema FC Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) lalu yang mengakibatkan meninggalnya ratusan Aremania.