Persiapan Ekspedisi di 5 Negara, Eiger Adventure Jajal Keliling Nusantara

SURYAMALANG.COM|SURABAYA -  Eiger Adventure mengumumkan ekspedisi dalam negeri "Light Expedition : Road to Southeast Asia Action".

Kegiatan ini digelar sebagai persiapan menuju ekspedisi lima negara di Asia Tenggara.

"Sebelum tampil di lima negara di Asia Tenggara, kami ingin lakukan di dalam negeri dulu dengan ekspedisi di lima kawasan, lima aktifitas dan lima tim berbeda," kata Galih Donikara, Koordinator tim ekspedisi Light Expedition : Road to Southeast Asia Action, saat jumpa pers di Surabaya, Sabtu (29/10/2022).

Sementara ekspedisi besar di lima negara di Asia Tenggara tersebut akan dilakukan di tahun 2023 mendatang.

Lebih lanjut, Galih menyampaikan, lima kawasan dan lima aktifitas itu meliputi, pertama, pemanjatan. "Dilakukan di tebing Mandu dan Ala Tontonan di Enrekang, Sulawesi Selatan," jelas Galih.

Kedua, Bersepeda, dilakukan di lintas Palopo dan Makassar, Sulawesi Selatan. Ketiga, Pendakian, yang dilakukan di kawasan gunung Kapalatmada, Maluku.

Keempat, Berkayak. Dilakukan di Pulau Harapan dan sekitarnya, di kawasan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Dan kelima, yaitu Touring atau berkendara motor. Digelar untuk lintas Surabaya - Lombok - Bandung," ungkap Galih, dalam acara yang digelar di Eiger Store Surabaya Merr tersebut.

Menurut Galih, lima kawasan yang dijajal ini memiliki kesamaan dengan medan dan tantangan yang akan dihadapi ekspeditor di lima negara di Asia Tenggara di tahun 2023 tersebut.

Sehingga dengan latihan ini, mereka bisa mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang mirip sebelum menghadapi tantangan dalam acara internasional itu.

"Dalam kesempatan itu, Eiger Adventure juga memanfaatkan untuk uji produk. Baik itu yang sudah diluncurkan, untuk pengembangan dan pembaruan, maupun produk baru yang akan dikeluarkan," beber Galih.

Sementara itu lima tim yang akan tampil, merupakan gabungan dari tim ahli (expert) dari Eiger Adventure Service Team, Eiger Friends atau brand ambassador Eiger dan Eigerian (konsumen).

Ramon Tungka, salah satu Eiger Friends, yang hadir dalam kegiatan di Surabaya, menyatakan, ekspedisi ini merupakan hal yang baru baginya. "Baru bagi saya, bagi tim, maupun Eiger sendiri. Secara terpisah mungkin pernah dilakukan, namun lima kegiatan dan 5 tim ini bergerak bersama-sama di lima kawasan yang berbeda. Semoga ini bisa menjadi inspirasi," ujar Ramon.

Selain Galih dan Ramon Tungka, hadir pula perwakilan tim dari masing-masing kegiatan. Yaitu

Djukardi “Bongkeng” Adriana dan Iwan “Kwecheng” Irawan, untuk pendakian marathon. Kemudian Mamay S Salim dan Ronald Mamarimbing, untuk pemanjatan tebing.