Jadwal Live Streaming UFC Minggu ini: Ada Jeka Saragih Vs Anshul Jubli di Final Road to UFC

Terlepas dari laga final ke depan, Max bangga dengan pencapaian yang diraih jebolan One Pride MMA tersebut.

Menurut dia, Jeka mencetak sejarah sebagai petarung Indonesia satu-satunya yang tampil di Road to UFC.

"Prestasi sebesar Jeka baru kali ini terjadi," kata Max kepada awak media termasuk BolaSport.com di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (25/10/2022).

"Kita tahu sejak UFC ada hingga sekarang belum ada satupun petarung Indonesia yang menembus Road to Final UFC."

"Baru pertama kali ini Jeka. Jeka masuk sejarah Indonesia menjadi satu-satunya fighter yang lolos Road to UFC."

Sedangkan soal kontrak, Max menyebut tinggal menunggu waktu hingga akhirnya UFC akan memberikannya kepada petarung kelahiran Simalungun tersebut.

Pasalnya Jeka yang tampil ganas dan menang KO atas Ki diyakini Max menjadi salah satu petarung yang diminati oleh UFC.

"Dia satu langkah lagi mendapatkan sign kontra dengan UFC," ujar Max.

"Itupun masih ada kemungkinan walaupun Jeka menang atau kalah saya lihat dari promotor UFC melihat performa Jeka yang out-nya yan sering seperti itu pasti tertarik."

"Ini merupakan jalan besar bagi Jeka. Hasilnya saya lihat kans Jeka masuk ke UFC sangat besar."

"Dan kita harus menjaga suasana ini, pertahankan, dan memberikan dukungan," harap Max.

Selepas memenangi pertandingan melawan Kim Won-bin, Jeka Saragih melakukan sebuah selebrasi unik di arena pertarungan.

Jeka Saragih tampak melakukan bantingan kepada dua pelatihnya secara bergilirin. Ia juga terlihat berpura-pura melakukan ground and pound.

Adapun ground and pound adalah posisi di mana seorang petarung berada di atas tubuh lawan dan menghujaninya dengan pukulan.

Jeka Saragih pun mengungkapkan maksud selebrasinya selepas memenangi pertandingan melawan Kim Won-bin. “Ya biasa, karena pelatihnya kan atlet gulat. Saya belajar di sana gulat dan BJJ (Brazilian Jiu-Jitsu),” ucap Jeka Saragih