Berita Malang Hari Ini

Produsen Boneka di Malang Kerjakan Maskot dan Badut Porprov XI di Kalimantan Selatan

Produsen boneka di Kota Malang yaitu Klinik Boneka Malang mengerjakan maskot event Porprov XI dan Pekan Paralympic Provinsi Kalsel

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang/sylvi
Produsen boneka di Kota Malang yaitu Klinik Boneka Malang mengerjakan maskot event olahraga yaitu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI dan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kandangan, Hulu Sungai Selatan. 

SURYAMALANG.COM|MALANG-Produsen boneka di Kota Malang yaitu Klinik Boneka Malang mengerjakan maskot event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI dan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kandangan, Hulu Sungai Selatan.

Sebanyak  5700 buah boneka maskot burung Tinjau berkalung medali sudah selesai dikerjakan selama tiga bulan.

"Mungkin melihat kualitas boneka maskot saya, saya ditawari KONI setempat untuk membuat badut maskot serupa," kata Sulikah Handayani pada suryamalang.com, Selasa (1/11/2022).

Awalnya diorder 10 buah. Tapi ia hanya sanggup bikin empat buat karena waktunya mepet. Kegiatan olahraga itu akan dilaksanakan pada 5-13 November 2022. 

Selain itu, ia tinggal menyelesaikan 500 boneka maskot Tinjau kecil tanpa medali sebagai suvenir yang segera dikirim.

"Saya hanya sanggup membuat 500 buah karena waktunya sudah mepet," jawabnya.

Pembuatan badut besar untuk maskot baru kali ini dibuat.

"Awalnya ya karena banyak yang minta. Saya akhirnya belajar otodidak," jelas Sulikah.

Untuk kostum badut maskot event beratnya mencapai 3,4 kg . Kostum ini dipakai untuk pria dengan tinggi badan  175 cm dan berat 80 kg.

Kostum badut ini menggunakan bahan khusus sehingga lebih ringan dan tidak panas ketika dipakai.

"Pertama mencoba bikin badut ini lima hari. Tapi setelah menemukan polanya, satu badut bisa dibikin tiga hari," jelas ibu ini. Total selama 10 hari, ia dan temannya membuat empat badut.

Sedang harga per badut Rp 3 juta. Ditanya tingkat kesulitannya pembuatan badut adalah semula membuat pola kecil akhirnya membuat pola besar.

Ini juga perlu waktu ujicoba. Burung Tinjau informasinya banyak ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel.

Ia tidak kesulitan mengerjakan maskot boneka kecil karena sudah ada desain dari pemesan.

"Saya tinggal mempelajarinya," jelasnya. Ia mengerjakan proyeknya di dua titik yaitu di Kota Malang dan Kota Kepanjen dimana ia juga punya usaha konvensi.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved