Nasional
Merasa Harga Dirinya Diinjak-injak, Pria di Depok Bacok Anak Hingga Tewas dan Istrinya Luka Kritis
Merasa Harga Dirinya Diinjak-injak, Pria di Depok Bacok Anak Hingga Tewas dan Istrinya Luka Kritis
Pelaku tak suka saat istrinya bertanya alasan suaminya sering pulang pagi.
Di tengah cekcok itu, Rizky sempat pergi salat subuh ke masjid.
Amarah Rizky memuncak saat ia pulang dari masjid melihat istri dan anak sulungnya, KPC, sudah siap hendak berangkat.
Anak perempuan berusia 11 tahun itu diketahui akan berangkat sekolah dengan mengenakan seragam sekolah dasar putih-merah.
"Istrinya sudah rapi. Namun, pelaku tidak terima."
"Hingga akhirnya terjadi adu mulu hebat, pelaku ambil golok yang ada di bawah meja," ujar Imran.
Tak lama kemudian, Rizky mengayunkan golok ke arah istri dan anaknya yang masih berusia 11 tahun.
Sementara anak yang baru berusia 1,5 tahun dibawa ke luar rumah.
Akibat sabetan parang pelaku, putri kandung pelaku mengalami luka bacokan di sekujur tubuh dan meninggal karena kehabisan darah.
Sementara sang istri dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Sebelum pulang ke rumahnya pada Selasa dini hari, Rizky dilaporkan sempat mengonsumsi sabu-sabu bersama teman-temannya.
Namun, polisi menegaskan bahwa saat melakukan pembunuhan, Rizky dalam kondisi sadar.
"Sebelum pulang yang bersangkutan ada kumpul bersama teman dan menggunakan sabu, tapi tidak mabuk," kata Imran saat konferensi pers di Mapolres Depok, Rabu.
Atas perbuatannya, Rizky dikenakan padal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan atau pasal 44 ayat (2) dan (3) Undang-undang Republik Indonesia Nommor 23 Tahun 2002 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ayah yang Bantai Anak-Istri di Depok Buka Suara, Ungkap Merasa Diinjak-injak hingga Akhirnya Minta Maaf
Update Google News SURYAMALANG.COM