TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Daftar Dokter Forensik dari PDFI Cabang Jatim yang Bakal Melakukan Autopsi 2 Jenazah Aremanita

Delapan dokter forensik akan dikerahkan dalam pelaksanaan autopsi terhadap dua jenazah Aremanita korban Tragedi Kanjuruhan, Malang,

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Devi Athok (48) memasang kedua foto anaknya yakni Natasya Deby Ramadhani (16), dan Nayla Deby Anggraeni (13) dirumahnya yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan, Rabu (19/10/2022). Kronologi autopsi yang dijadwalkan pada 5 November 2022 bisa menunjukkan bagaimana terjalnya upaya agar bisa ada autopsi untuk tragedi yang menewaskan 135 Aremania itu 

SURYAMALANG.COM|SURABAYA-Delapan dokter forensik akan dikerahkan dalam pelaksanaan autopsi terhadap dua jenazah Aremanita korban Tragedi Kanjuruhan, Malang, yang dilaksanakan pada Sabtu (5/11/2022) besok. 

Dua jenazah yang akan diautopsi itu bernama, Natasya Debi Ramadhani (16), dan Nayla Debi Anggraeni (13), yang dimakamkan di Tempat Makam Umum (TPU) kawasan Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Para dokter forensik yang dilibatkan dalam proses autopsi tersebut, merupakan anggota Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jatim.

Penunjukan delapan orang dokter ahli forensik tersebut, didasarkan pada lampiran Surat Keterangan (SK) PDFI Cabang Jawa Timur, bernomor 20/PDFI-JATIM/X/2022, tanggal 30 Oktober 2022.

Pada pelaksanaan autopsi korban Tragedi Kanjuruhan tersebut. Delapan orang dokter tersebut dibagi dalam tiga struktur pelaksana tugas. 

Yakni, sebagai penasehat, terdiri dari dua dokter yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair). 

Meliputi, Prof. Dr. Med. dr. H. M. Soekry Erfan Kusuma, Sp. FM., Subsp. SBM (K), DFM, dan Prof. Dr. H, Ahmad Yudianto, dr., Sp.FM.,Subsp. SBM, SH, M. Kes

Kemudian, bertindak sebagai ketua tim autopsi, Nabil Bahasuan, dr. SpFM.,SH.,MH, yang juga menjabat sebagai Ketua PDFI Cabang Jatim, dan merupakan dokter forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Hangtuah Surabaya. 

Selanjutnya, lima orang anggota dokter pelaksana dalam autopsi tersebut, yakni:

1) Abdul Aziz, dr. Sp. FM (RSUD Dr. Soetomo Surabaya)

2) Deka Bagus Binarsa, dr., Sp. FM (RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang / Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang)

3) Edy Suharto, dr., Sp. FM (RSUD Syarifah Ratoe Ebo Kabupaten Bangkalan Madura)

4) Nily Sulistyorini, dr., Sp. FM (Fakultas Kedokteran Unair Surabaya)

5) Rahmania Kemala Dewi, dr. Sp. FM (RS Unair Surabaya)

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pelaksanaan autopsi tersebut akan dilangsungkan di makam kedua orang korban, yang berlokasi di Wajak, Kabupaten Malang, pada Sabtu (5/11/2022) besok. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved